Isran-Hadi Diusung PDIP, Pilgub Kaltim Tak Jadi Kotak Kosong
REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri secara resmi menyerahkan rekomendasi kepada 13 calon gubernur yang akan maju di Pilkada Serentak 2024.
Dari 13 nama itu, terdapat pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi sebagai bakal cagub-cawagub Kaltim. Berbekal dukungan dari Demokrat dan PDI Perjuangan, Isran-Hadi mengantongi 11 kursi dan siap menghadapi Rudy Mas’ud dan Seno Aji yang lebih dahulu mendapat dukungan mayoritas partai.
Majunya Isran-Hadi mematahkan skema kotak kosong di Pilgub Kaltim 2024. Sebelum mendapat ‘tiket berlayar’, banyak yang menduga Pilgub Kaltim akan melawan kotak kosong.
Terlebih pasangan yang telah mendapat tiket lebih dahulu berasal dari klan Bani Mas’ud, yang dikenal sebagai dinasti di Kaltim.
Tekait dukungan PDIP dan pembacaan rekomendasi hari ini, dilakukan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Adapun surat rekomendasi diserahkan simbolis oleh Megawati Soekarnoputri, pada Rabu (14/8/2024). Penyerahan rekomendasi itu juga disiarkan langsung melalui channel Youtube PDIP.
PDIP mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024. Dari jumlah itu, ada 13 kepala daerah provinsi yang diumumkan.
Agenda itu dihadiri sejumlah pengurus DPP PDIP. Dari Eriko Sotarduga, Ronny Talapessy, Ahok, Djarot Saiful Hidayat, Adian Napitupulu, Ribka Tjiptaning, Rano Karno, dan sejumlah elit PDIP lainnya.
"Lima calon gubernur dan enam calon gubernur dari PDI Perjuangan," ujar Hasto.
"Dari Kalimantan Timur Bapak Isran Noor dan Hadi Mulyadi," imbuhnya.
Prosesi dukungan itu diserahkan langsung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang turut memberikan apresiasi atas nama-nama yang dipilih untuk maju di Pilkada Serentak 2024.
“PDIP partai ideologis, kita harus menjaga semangat Bung Karno dan pahlawan lainnya,” ujar Megawati.
Berikut daftar 13 bakal calon gubernur yang diusung PDIP:
- Aceh: Muzakir Manaf
- Sumatra Utara: Edy Rahmayadi
- Riau: Abdul Wahid dan SF Hariyanto
- Bengkulu: Helmi Hasan dan Mian
- Nusa Tenggara Barat: Rahmi dan Musafirin
- Sulawesi Utara: Steven Kandouw
- Kalimantan Tengah: Sigit Yunianto
- Kalimantan Timur: Isran Noor dan Hadi Mulyanto
- Sulawesi Selatan: Ramadan Pamanto dan Azar Arsyad
- Sulawesi Tenggara: Lukman Abu Nawas dan Laode Ida
- Papua Barat: Yofi Yones dan Ibrahim Wugaje
- Maluku: Jeferi Ahawaren dan Abdul Mukti
Rudi Agung