REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM - Tahun ini Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.

Kuota jamaah haji reguler terdiri atas 190.897 kuota reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jamaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 kuota pembimbing; dan 1.572 kuota petugas haji daerah.

Menurut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, sampai Selasa (25/2/2025), Kementerian Agama mencatat sudah ada 108.785 jamaah haji reguler yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025.

Artinya, kuota jamaah haji reguler yang terisi sudah lebih dari 50% pada hari kedelapan masa pelunasan. Proses pelunasan Bipih dibuka pada 14 Februari 2025.

“Hari ini ada 8.569 jamaah haji reguler yang melunasi biaya haji. Total yang sudah melunasi sejak hari pertama 108.785 jamaah reguler,” papar Muhammad, dilansir laman Kemenag, Selasa.

Ia menambahkan, “Artinya, kuota jamaah haji reguler yang sudah terisi mencapai 53%. Masih ada waktu pelunasan hingga 14 Maret 2025.”

Jumlah yang sudah melunasi ini terdiri atas 106.563 jemaah yang sesuai nomor urut porsi dan 2.222 jamaah yang masuk prioritas lansia.

“Ada juga beberapa jamaah lansia dengan usia di atas 90 tahun,” ujar Muhammad Zain.

Zain menyampaikan, dari 34 provinsi, ada 11 provinsi yang tingkat pelunasannya berada berada pada kisaran 38% – 48%. Lalu, untuk 23 provinsi lain pada rentang 50% - 71 %.

“Secara prosentase, tertinggi Provinsi Bengkulu, 71% kuotanya sudah terisi. Dari 1.535 kuota Bengkulu, ada 1.090 jamaah yang sudah melunasi biaya haji,” beber Muhammad Zain.

Adapun dari sisi jumlah jamaah melunasi, maka yang terbanyak Jawa Barat dengan 20.385 jamaah.

Kemudian, Jawa Timur dengan 18.151 jemaah, dan Jawa Tengah dengan 17.213 jamaah.

Kemenag mengimbau jamaah yang berhak melakukan pelunasan segera melunasi biaya haji. Pihaknya juga berharap para jamaah bisa melakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu untuk memenuhi kriteria istithaah kesehatan.

“jamaah yang sudah melunasi agar tetap menjaga kesehatannya, sehingga siap berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal,” sebut Muhammad Zain.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji 1446 H. Jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jamaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

Rudi Agung