Home > Mancanegara

Serangan Udara Zionis Tewaskan Delapan Warga Gaza Termasuk Wartawan

Mohammad Mansour, reporter Palestine Today TV, ikut menjadi korban.
Serangan udara Zionis. 
Serangan udara Zionis.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Sedikitnya delapan warga Palestina tewas, termasuk seorang jurnalis dan dua wanita akibat serangan udara Zionis. Serangan udara itu juga diikuti penembakan artileri oleh pasukan pendudukan Israel yang menargetkan pelbagai wilayah di Jalur Gaza.

Menurut laporan Kantor Berita Palestina, WAFA, mengutip sumber medis dari Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat, empat orang tewas, dan enam lainnya terluka dalam serangan Israel.

“Serangan itu menyerang sekelompok warga sipil di utara wilayah New Camp di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah,” lapor WAFA, Senin.

Sumber-sumber kesehatan juga mengonfirmasi tewasnya Mohammad Mansour, reporter Palestine Today TV. Ia tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di daerah Al-Batin Al-Sameen, sebelah selatan Khan Younis.

Selain itu dua wanita juga tewas, dan beberapa lainnya cedera dalam serangan serupa yang menargetkan sebuah rumah di sebelah selatan kota.

Berikutnya seorang warga sipil juga tewas, dan beberapa lainnya terluka saat pasukan Israel menembaki kendaraan sipil di lingkungan Al-Jurn, Jabalia, di Jalur Gaza utara.

Sejumlah warga sipil lain terluka dalam serangan Israel di daerah Bir Al-Na'aja di bagian utara Jalur Gaza.

Sebuah pesawat nirawak Israel juga menargetkan sebuah kendaraan pengisian gas di dekat Menara Al-Muqousi di barat laut Kota Gaza, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Serangan udara lainnya menghantam sebuah kendaraan sipil yang diparkir di area pertanian di daerah Jorat Al-Lout, selatan Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Sampai saat ini, 16 anggota Pertahanan Sipil dan Bulan Sabit Merah masih hilang setelah terjebak kemarin di Rafah di tengah invasi besar-besaran Israel ke wilayah tersebut.

Sebelumnya, lima warga Palestina tewas dan 13 lainnya terluka ketika pasukan Israel mengebom sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di Gaza tengah.

Agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak Oktober 2023 telah mengakibatkan sedikitnya 50.082 kematian warga Palestina yang terdokumentasi, dengan lebih dari 113.408 lainnya terluka.

Ribuan korban dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan, tidak dapat diakses oleh tim darurat dan pertahanan sipil karena serangan Israel.

Serangan genosida Israel terus berlanjut tanpa henti meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata segera dan arahan dari Mahkamah Internasional yang mendesak tindakan untuk mencegah genosida dan meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.

Mila

× Image