Home > Sports

Donnarumma Sulit Rayakan Kemenangan Liga Champions, Kenapa?

Ia merasa berada dalam performa terbaik kariernya, dan itu semua berkat manajer PSG Luis Enrique.
Gianluigi Donnarumma, kiper PSG yang juga kiper timnas Italia. 
Gianluigi Donnarumma, kiper PSG yang juga kiper timnas Italia.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Meski timnya berhasil menekuk Inter Milan lima gol tanpa balas, tapi kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma merasa sulit untuk merayakan kemenangan Liga Champions, itu.

Pemain PSG itu merasa tidak enak lantaran begitu banyak rekan setimnya yang berkebangsaan Italia, kata kiper dan kapten Italia itu pada Rabu, dilansir Reuters.

Donnarumma dianggap sebagai penerus Gianluigi Buffon. Bahkan, Buffon memuji kekuatan fisik dan kemampuan teknis dari Donnarumma, ketenangan mental dan pengambilan keputusannya.

Donnarumma menjadi penonton sebagian besar pertandingan final hari Sabtu di Munich, dengan PSG menang mudah dengan skor 5-0. Setelah peluit akhir berbunyi, ia terlihat menghibur para pemain Inter yang terkejut.

Mantan kiper AC Milan itu kini telah bergabung dengan Alessandro Bastoni, Federico Dimarco, Nicolo Barella dan Davide Frattesi dari Inter di kamp pelatihan Italia menjelang kualifikasi Piala Dunia mendatang.

Saat ditanya apa yang ia katakan kepada mereka.

Jawabnya, "Tidak ada. Ada pelukan hangat dari rekan setim setelah pertandingan dan saya senang akan hal itu," kata Donnarumma kepada wartawan.

"Saya pun berusaha keras untuk bisa menikmati kemenangan Liga Champions ini secara maksimal karena di sisi lain ada saudara-saudara saya yang memiliki banyak kesamaan dengan saya.”

Ia mengaku belum membicarakan pertandingan itu, bahkan tidak bercanda sedikit pun.

“Kami hanya berbicara tentang dua pertandingan berikutnya dan mengerahkan segenap kemampuan."

Donnarumma, yang masih memiliki sisa kontrak satu tahun di PSG, telah dikaitkan dengan kepindahan ke Inter dan kembali ditanyai tentang laporan media tersebut setelah agennya terlihat di kantor pusat Inter pada Rabu pagi.

"Saya tidak tahu dia ada di Inter, saya baik-baik saja di Paris dan klub akan memutuskan apakah akan memperbarui kontrak atau tidak," kata Donnarumma.

"Saya siap untuk apa pun, tetapi sekarang pilihan pertama saya adalah Paris karena saya baik-baik saja, para penggemar mencintai saya dan tim mencintai saya. Saya berharap dapat bertahan di sana selama bertahun-tahun."

Donnarumma tidak selalu meyakinkan penggemar dan media Italia, meski penyelamatannya dalam adu penalti membawa kemenangan Italia di Euro 2020, dan sang kiper sering dikritik karena melakukan kesalahan.

Namun sekarang, ia merasa berada dalam performa terbaik kariernya, dan itu semua berkat manajer PSG Luis Enrique. "Ketika Anda kembali ke negara asal dan tidak disambut sebagaimana mestinya, itu tidak mudah," kata Donnarumma.

"Sekarang saya senang telah menemukan kepercayaan diri, keseimbangan, dan mentalitas. Saya senang telah meyakinkan semua orang Italia.

"Bersama Luis Enrique saya menemukan keseimbangan dalam segala hal. Ia memberi saya banyak hal, terutama dalam hal mental."

Tentang Donnarumma

Gianluigi Donnarumma lahir pada 25 Februari 1999. Ia pemain sepak bola profesional Italia yang bermain sebagai penjaga gawang. Di awal musim 2015–16, Donnarumma dipromosikan ke tim senior oleh manajer Sinisa Mihajlovic.

Awalnya hanya sebagai penjaga gawang pilihan ketiga di belakang Diego Lopez dan Christian Abbiati. Ia melakukan debut kompetitifnya di Serie A pada 25 Oktober melawan Sassuolo di stadion San Siro.

Kala itu, ia dipilih menjadi starter dan membantu tim mencapai kemenangan 2-1 setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan.

Sepanjang musim 2019–20, Donnarumma mempertahankan tempatnya di starting line-up. Pada 21 Juli 2020, ia memainkan pertandingan ke-200 untuk klub dalam kemenangan tandang 2-1 atas Sassuolo di Serie A. saat itu, ia mengenakan ban kapten untuk pertama kali dalam karir sepak bolanya.

Pada Juni 2021, Donnarumma menyetujui kontrak lima tahun dengan klub Ligue 1 PSG, seperti laporan The Guardian. Kala itu, PSG menawarinya gaji 8 juta Euor per musim.

Ia resmi bergabung dengan PSG pada 15 Juli 2021 dengan menandatangani kontrak lima tahun sampai 30 Juni 2026. Ia melakukan debutnya bersama PSG pada 11 September 2021 dalam kemenangan 4–0 melawan Clermont di Ligue 1.

Kini, Donnarumma menjadi salah satu andalan timnas Italia. Adapun Italia memulai kualifikasi mereka di Norwegia pada hari Jumat, sebelum menjamu Moldova hari Senin, setelah gagal meraih dua Piala Dunia terakhir.

Yan Andri

× Image