Home > News

Tiga Wamen Diangkat Jadi Komisaris, Tere Liye: Kalian Kencingi Keputusan MK

Tere Liye mempertanyakan kalau pejabat tak menghormati aturan, kenapa rakyat harus hormat?
Penulis Buku dan novelis terohor, Tere Liye.
Penulis Buku dan novelis terohor, Tere Liye.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Belum reda kemarahan publik terhadap DPR, masyarakat kembali dipertontonkan manuver pemerintahan.

Tiga wakil menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo ditunjuk menjadi Dewan Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Mereka adalah Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim dan Wamen ATR/Wakil Ketua BPN Ossy Dermawan ditunjuk menjadi Komisaris Telkom.

Selain itu, ada pula Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama Telkom. Hal itu diputuskan saat Telkom menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, pada Selasa (16/9/2025).

Penulis sekaligus novelis mashyur, Tere Liye, geram dengan rangkap jabatan wamen tersebut. Melalui akun sosmednya, ia menuliskan keresahan atas putusan tersebut.

“Saya jijik sekali melihat fakta ini. MK itu sudah resmi melarang Wamen rangkap jabatan. Dikasih tenggat waktu 2 tahun utk segera diturunkan, diganti. Tapi hari ini, pemerintah dengan nyata-nyata, malah mengangkat wamen-wamen lainnya jadi komisaris di Telkom,” keluhnya, Selasa.

Ia pun mempertanyakan kenapa rakyat harus menghormati aturan, namun pejabat justru melanggarnya.

“Seriusan, jika kalian TIDAK bisa menghormati peraturan, kenapa rakyat harus hormat? Kalian mengencingi keputusan MK, kenapa rakyat harus bayar pajak?” imbuh Tere Liye.

Tere mengingatkan agar para pejabat tidak berbuat seenaknya sendiri, tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.

“Mentang-mentang kalian berkuasa, kalian bisa semaunya? Menteri yang memaksakan wamen-wamen ini jadi komisaris jelas tidak peduli sama sekali dengan peraturan. Dia merasa hebat, berada di atas eraturan.”

“Sudah saatnya semua rakyat juga bodo amat dgn peraturan, pajak2. Buat apa?” keluhnya.

Tere Liye dikenal kritis terhadap pelbagai kebijakan anomali. Ia kerap menyoroti manuver-menuver kebijakan yang dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat.

Wamen Rangkap Jabatan

Putusan Mahkamah Konstitusi sudah clear melarang wakil menteri rangkap jabatan, namun faktanya tidak digubris pemerintah. Tiga wakil menteri di Kabinet Merah Putih yang merangkap jabatan menambah daftar panjang pejabat pemerintahan Prabowo yang masih double job.

Berikut daftarnya:

1. Donny Oskaria: Wamen BUMN-Komisaris BP Danantara

2. Todotua Pasaribu: Wamen Investasi & Hilirisasi-Wakil Komut PT Pertamina

3. Stella Christie: Wamendiktisaintek-Komisaris PT Pertamina Hulu Energi

4. M Qodari: Wakil Kepala PCO-komisaris PT Pertamina Hulu Energi

5. Ferry Juliantono: Wamen Koperasi-Komisaris PT Pertamina Patra Niaga

6. Arif Havas Oegroseno: Wamen Luar Negeri-Komisaris PT Pertamina International Shipping

7. Dante Saksono: Wamen Kesehatan-Komisaris PT Pertamina Bina Medika.

8. Angga Raka Prabowo: Wamen Komunikasi & Digital-Komisaris Utama PT Telkom Indonesia

9. Ossy Dermawan: Wamen ATR/BPN-Komisaris PT Telkom Indonesia

10. Silmy Karim: Wamen Imigrasi & Pemasyarakatan-Komisaris Telkom Indonesia

11. Diaz Hendropriyono: Wamen Lingkungan Hidup-Komisaris Utama PT Telkomsel

12. Ahmad Riza Patria: Wamen Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal-Komisaris PT Telkomsel

13. Ratu Isyana Bagoes Oka: Wamen Kependudukan & KB-Komisaris di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk.

14. Suahasil Nazara: Wamen Keuangan-Komisaris PT PLN

15. Aminuddin Ma’ruf: Wamen BUMN-Komisaris PT PLN

16. Bambang Eko Suhariyant: Wamen Sekretaris Negara-Komisaris PT PLN.

17. Taufik Hidayat: Wamenpora-Komisaris PT PLN Energi Primer Utama (EPI).

18. Sudaryono: Wamen Pertanian- Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)

19. Giring Ganesha: Wamen Kebudayaan-Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk

20. Veronica Tan: Wamen Perempuan & Perlindungan Anak-KomisarisPT Citilink Indonesia.

21. Yuliot Tanjung: Wamen ESDM-Komisaris PT Bank Mandiri Tbk

22. Helvy Yuni Moraza: Wamen UMKM-Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

23. Fahri Hamzah: Wamen Perumahan & Kawasan Permukiman-Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

24. Didit Herdiawan Ashaf: Wamen Kelautan & Perikanan- Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (Persero)

25. Suntana: Wamen Perhubungan-Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

26. Donny Ermawan Taufanto: Wamen Pertahanan-Komisaris Utama PT Dahana (Persero)

27. Christina Aryani: Wamen P2MI / Wakil Kepala BP2MI-Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

28. Dyah Roro Esti Widya Putri: Wamen Perdagangan-Komisaris Utama di PT Sarinah (Persero)

29. Juri Ardiantoro: Wamen Sekretaris Negara-Komisaris Utama di PT Jasa Marga (Persero) Tbk

30. Nezar Patria: Wamen Komdigi-Komisaris Utama PT Indosat Tbk

31. Mugiyanto: Wamen HAM-Komisaris Utama InJourney Aviation Services.

Taufik Hidayat

× Image