Home > Regional

Lewat Program Zmart, BAZNAS Perluas Jejaring Usaha Warga Bulungan Kaltara

Sejak dibantu BAZNAZ, omzet harian warung Susi naik signifikan.
Warung Susi, warga Tanjung Selor Bulungan Kaltara. (BAZNAS)
Warung Susi, warga Tanjung Selor Bulungan Kaltara. (BAZNAS)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIMPimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyatakan dengan visi misi mewujudkan kesejahteraan umat, pihaknya terus melakukan upaya terbaik membantu para mustahik pelaku usaha mikro mengembangkan usahanya.

Salah satunya, Susi Wijayati. Penerima manfaat asal Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, itu mengaku sangat terbantu dengan program yang digagas BAZNAS. Yakni, melalui program Zmart.

Program ini telah membantu memperluas jangkauan usaha warung milik Susi Wijayati hingga ia mampu mendapat meraih omzet sampai Rp 15 juta per bulan.

Program Zmart ala BAZNAS, ini program pemberdayaan ekonomi berbentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik.

Terutama dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban. Tujuan program ini meningkatkan kapasitas warung, sehingga dapat tumbuh berkembang di tengah pasar retil modern dan mengatasi kemiskinan.

Warung Susi berada di Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara. Warung miliknya telah menjadi bukti nyata peran BAZNAS mendukung pengembangan usaha mikro masyarakat.

Sejak dibantu BAZNAS, warung ini telah mengalami perkembangan yang signifikan.

"Bantuan ini amanah yang dipercayakan para muzaki di seluruh Indonesia kepada BAZNAS. Sehingga kami berkomitmen memperkuat ekonomi umat,” ujar Saidah melalui laman BAZNAS, dikutip Ahad (23/2/2025).

Ia melanjutkan, komitmen itu khususnya dengan memberi dukungan kepada para mustahik agar mampu berdaya secara ekonomi. Sekaligus meningkatkan taraf hidup dan kemandirian mereka.

Saidah mengapresiasi semangat Susi sebagai pelaku usaha yang bertekad kuat mengembangkan usaha warungnya. Usaha itu tak hanya memberi manfaat ekonomi bagi keluarga Susi, tapi juga dapat menggerakkan roda ekonomi di lingkungan sekitar.

Menurut Saidah, warung milik Susi awalnya dari usaha kecil dengan modal seadanya dan bantuan dari BAZNAS. Kini Susi berhasil mendapatkan omzet hingga belasan juta.

“Ini juga bukti nyata bahwa program pemberdayaan BAZNAS mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Saidah. Pendapatan warung Susi meningkat pesat sejak mendapat bantuan program Zmart dan mendapat pendampingan rutin dari BAZNAS.

Omzet yang awalnya sekitar Rp 200.000 per hari, telah melesat menjadi Rp 650.000 rata-rata perhari. Sehingga mencapai Rp 12.500.000-Rp 15.000.000 per bulan.

"Alhamdulillah peningkatan omzet ini tak lepas dari peran BAZNAS, yang telah banyak berjasa pada perkembangan usaha saya," ujar Susi.

Selain menjual sembako, Susi juga berhasil memperluas jangkauan usahanya dengan menambahkan penjualan sayur segar. Ia menyebut kesuksesan ini tak lepas dari dukungan dan bimbingan yang terus-menerus diberikan oleh pendamping BAZNAS.

"Saya selalu diberi arahan tim dari BAZNAS untuk tetap semangat dan konsisten menjalankan usaha warung ini. Perlahan tapi pasti, saya berhasil mengelola warung dengan baik," ujarnya.

Yan Andri

× Image