Menlu Se-ASEAN: Bantuan untuk Gempa Myanmar dan Thailand Mendesak

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Negara-negara ASEAN memandang bantuan kemanusiaan untuk masyarakat korban gempa di Myanmar dan Thailand sangat mendesak untuk segera dikirimkan.
“ASEAN menegaskan solidaritasnya kepada para keluarga dan masyarakat yang menderita akibat gempa dan dampak yang ditimbulkannya,” demikian pernyataan bersama para menteri luar negeri se-ASEAN, Sabtu (29/3/2025).
Untuk itu, ASEAN siap membantu operasi penyelamatan dan pemulihan melalui mobilisasi beberapa tim. Yakni, Tim Tanggap dan Asesmen Kedaruratan ASEAN, Sistem Logistik Darurat Bencana ASEAN, dan dukungan terhadap operasi pencarian dan penyelamatan urban seiring prioritas operasi pascagempa.
ASEAN menyatakan solidaritasnya terhadap masyarakat Myanmar dan Thailand yang menghadapi gempa besar bermagnitudo 7,7 skala richter.
Negara-negara ASEAN mengakui gempa yang terjadi pada Jumat siang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan cedera besar. Selain itu menimbulkan kerusakan dahsyat di Mandalay, Nay Pyi Taw, Bangkok, Chiang Mai, dan wilayah sekitarnya di kedua negara terdampak
Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dalam manajemen kebencanaan (AHA Center) juga siap memberi asistensi terhadap operasi penyelamatan dan pemulihan pascagempa.
"ASEAN menegaskan solidaritasnya dalam mengoordinasikan bantuan kemanusiaan, membantu dan memfasilitasi operasi penyelamatan. Serta memastikan respons kemanusiaan yang tepat waktu dan efektif," demikian pernyataan bersama ASEAN tersebut.
Hingga Sabtu, sudah lebih dari 1.000 orang ditemukan tewas dan 2.300 lainnya terluka sejak gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Myanmar bagian tengah, menurut laporan media pemerintah.
Selain itu, delapan orang ditemukan tewas dan 80 lainnya belum ditemukan setelah gempa tersebut ikut mengguncang Bangkok, sekitar 1.000 km dari episentrum gempa di Myanmar.
Tujuh dari delapan korban tewas itu ditemukan dalam reruntuhan gedung yang masih dalam tahap konstruksi di ibu kota Thailand itu, menurut otoritas setempat.
Republika