Home > Mancanegara

Bom Zionis Bunuh 91 Warga Gaza Termasuk Bayi

Serangan Israel di Jalur Gaza semakin intensif, terutama saat memasuki waktu Fajar.
Bayi-bayi di Gaza tak luput dari serangan biadab yang dilakukan Zionis. 
Bayi-bayi di Gaza tak luput dari serangan biadab yang dilakukan Zionis.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Zionis Israel terus melanjutkan pemboman di Gaza untuk hari ketiga berturut-turut, yang membunuh puluhan orang termasuk bayi yang baru lahir.

Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dilaporkan Al Jazeera, menyebut sedikitnya 91 orang tewas dalam serangan yang terjadi pada malam hari dan Kamis dini hari di selatan dan utara Jalur Gaza. Puluhan orang dilaporkan terluka dalam serangan itu.

Media Palestina, Quds News Network, melaporkan sedikitnya 20 orang tewas di Khan Younis di Gaza selatan setelah pasukan Israel menyerang beberapa rumah di daerah tersebut.

Di Gaza utara, serangan terhadap rumah keluarga di lingkungan as-Sultan, sebelah barat Beit Lahiya, menewaskan sedikitnya tujuh orang.

“Serangan Israel di Jalur Gaza semakin intensif, terutama saat Fajar, sedikitnya 11 bangunan tempat tinggal diratakan pasukan Israel,” ujar Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza tengah.

“Di antara para korban yang terbunuh terdapat seorang bayi baru lahir, anak-anak, dan perempuan,” imbuhnya. Zionis Israel, tidak memberikan peringatan apa pun kepada warga sipil sebelum menyerang gedung-gedung tempat mereka berlindung.

Balasan Hamas

Sementara pejuang Palestina Hamas mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka menembakkan "serangkaian roket M90" ke pusat komersial Israel di Tel Aviv. Serangan ini sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya "pembantaian terhadap warga sipil" di Gaza.

Serangan itu menandai serangan roket pertama Hamas sejak Israel menghancurkan gencatan senjata yang telah berlangsung hampir dua bulan dengan kelompok itu. Hamas telah kehilangan beberapa tokoh senior dalam serangan Israel, termasuk kepala pemerintahan Gaza secara de facto dan kepala badan keamanan.

Militer Israel mengatakan mereka berhasil mencegat satu proyektil yang ditembakkan dari Gaza, sementara dua lainnya jatuh di area terbuka. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Serangan Israel minggu ini telah menewaskan sedikitnya 506 orang, termasuk 200 anak-anak, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Sedikitnya 909 orang terluka, tambahnya.

Pada hari Rabu, seorang staf asing Perserikatan Bangsa-Bangsa tewas dan lima pekerja lainnya terluka dalam serangan udara Israel di lokasi PBB di Gaza tengah.

Kepala bantuan kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, menggambarkan serangan itu sebagai “menyebalkan”.

Ia mengatakan serangan tersebut menargetkan kompleks PBB yang “jelas ditunjuk” di Gaza, dan PBB menuntut “jawaban” sementara “kami berduka bersama keluarga rekan kami”.

"Hukum internasional sudah jelas. Warga sipil termasuk staf PBB dan pekerja kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran. Komunitas internasional harus bergabung dengan kami dalam menuntut penyelidikan dan akuntabilitas yang sesungguhnya," ujar Fletcher dalam sebuah pernyataan, tanpa menyalahkan siapa pun atas pembunuhan ini.

Mila

× Image