Home > News

Dembele Impikan Merumput di Final Liga Champions Sejak Kecil

Dembele pernah membangun masjid di kampung laman ibunya dengan menggunakan uang dari hasil juara Piala Dunia 2018.
Winger PSG, Ousmane Dembele. 
Winger PSG, Ousmane Dembele.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Ousmane Dembele pemain sepak bola asal Perancis, yang mengwali karirnya di tanah kelahiran, lalu hijrah ke Jerman dan Spanyol punya impian besar.

Ia bermimpi untuk bisa berlaga di rerumputan hijau Liga Champions. Mimpi itu, sebentar lagi, menjadi kenyataan. Dembele bertekad mengukir sejarah baru bersama Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Dembele ingin membawa Paris Saint-Germain (PSG) membungkam Inter Milan di final dan mengangkat trofi Si Kuping Besar yang perdana dalam sejarah klub.

Les Parisiens dan Inter akan bentrok di partai puncak Liga Champions di Allianz Arena, Ahad (1/6/2025) dini hari. Kedua klub terbaik di Eropa itu akan memperebutkan juara Liga Champions 2024/2025.

"Ini pertandingan yang ingin kami ikuti dan pertandingan yang telah kami impikan sejak kami masih kecil. Bermain di final Liga Champions sungguh menakjubkan," kata Dembele, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (30/5/2025).

Winger PSG itu mengaku tak sabar memainkan laga final Liga Champions melawan Inter Milan di Stadion Allianz, Munchen, Jerman, Ahad (1/6/2025) pukul 02.00 dini hari WIB.

PSG memastikan tempat ke final setelah menyingkirkan tiga tim Inggris di babak gugur, dimulai dari Liverpool di 16 besar, Aston Villa di perempat final, dan terakhir Arsenal di semifinal.

Ini pertandingan final kedua Liga Champions untuk PSG sejak diambil alih investor Qatar pada 2011 lalu. Final pertama mereka terjadi di musim 2019/2020.

Kal itu, Les Parisiens kalah 0-1 dari Bayern Munchen yang meraih treble winners di musim itu.

"Anda membutuhkan banyak fokus dan kebanggaan, dan mudah-mudahan kami akan memenangkan pertandingan ini. Namun, tidak akan mudah melawan tim Inter ini. Mereka tim yang sangat sulit untuk dilawan, tetapi apa pun bisa terjadi di final," ujar Dembele.

Jejak Dembele

Ousmane Dembele lahir di Vernon, Perancis, 15 Mei 1997. Dembele memiliki darah Mauritania dan ibunya dan ayahnya berasal dari Mali.

Ia meraih beberapa gelar juara bersama Borussia Dortmund dan Barcelona, sebelum pulang kampung ke Perancis dan bermain di PSG.

Dembele menikah dengan wanita Maroko bernama Rima Edbouche, Desember 2021. Mereka memiliki satu anak perempuan yang lahir setahun kemudian. Ia salah satu pesepak bola muslim.

Beberapa sumber menyebut, Dembele pernah membangun masjid di kampung laman ibunya dengan menggunakan uang dari hasil juara Piala Dunia 2018.

Saat ini, ia sedang memasuki musim terbaik dalam kariernya setelah pada musim ini ia tampil sangat produktif, dengan mencatatkan dua digit dalam gol (33) dan assist (13).

Di Liga Champions, penyerang berusia 28 tahun itu sudah mencetak delapan gol. Total golnya ini hanya kalah dari lima pemain, Jonathan David (9 gol), Harry Kane (11 gol), Robert Lewandowski (11 gol), Raphinha (12 gol), dan Serhou Guirassy (13 gol).

Trofi Liga Champions akan bermakna berbeda untuk kedua tim. Bagi PSG, mereka akan meraih treble winners musim ini setelah menjuarai Liga Prancis dan Piala Prancis.

Untuk Inter, itu akan menjadi obat pelipur lara setelah mereka belum memenangkan trofi musim ini, termasuk saat dikalahkan Napoli di Serie A Italia dengan selisih hanya satu poin.

Prediksi Susunan Pemain

PSG (4-3-3)

Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembele, Bradley Barcola.

Pelatih: Luis Enrique

Inter Milan (3-5-2)

Yann Sommer; Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Marcus Thuram.

Pelatih: Simone Inzaghi

Lima Pertemuan Terakhir

1/08/23 PSG 1-2 Inter Milan (Friendly)

27/7/19 PSG 1-1 Inter Milan (Friendly)

25/7/16 Inter Milan 1-3 PSG (ICC)

30/12/15 Inter Milan 0-1 PSG (Friendly)

31/12/14 PSG 1-0 Inter Milan (Friendly)

Lima Lagha Terakhir PSG

3/5/25 Strasbourg 2-1 PSG (Ligue 1)

8/5/25 PSG 2-1 Arsenal (Liga Champions)

11/5/25 Montpellier 1-4 PSG (Ligue 1)

18/5/25 PSG 3-1 Auxerre (Ligue 1)

25/5/25 PSG 3-0 Reims (Coupe de France)

Lima Laga Terakhir Inter Milan

4/5/25 Inter Milan 1-0 Verona (Serie A)

7/5/25 Inter Milan 4-3 Barcelona (Liga Champions)

11/5/25 Torino 0-2 Inter Milan (Serie A)

19/5/25 Inter Milan 2-2 Lazio (Serie A)

24/5/25 Como 0-2 Inter Milan (Serie A)

Tekad Kuat Inter Milan

Sebelumnya, Inter Milan telah bertekad membalas kekalahan mereka di final Liga Champions.

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi telah membawa Nerazzurri ke Final Liga Champions kedua mereka hanya dalam tiga musim.

Pada 2023 lalu, mereka kandas di partai puncak karena kalah dari Manchester City. Final Liga Champions 2024/2025 akan menjadi duel panas penuh gengsi dan dendam. Dua raksasa Eropa, Inter Milan vs PSG, siap saling tikam di Allianz Arena, Munich, Jerman pada Ahad (1/6/2025).

Inter Milan akan menjalani misi penebusan luka dua tahun silam, ketika mereka tumbang dari Manchester City di Istanbul. Kini, di bawah asuhan Simone Inzaghi, mereka datang lebih matang dengan kolektivitas tinggi dan semangat membara.

Meski kiprah Inter di kancah domestik berakhir tanpa trofi, di Eropa, Inzaghi dan para pemainnya bertekad mengusir hantu Istanbul dan kekalahan mereka atas Manchester City.

Akan tetapi mereka tidak akan membiarkan tekad mereka berubah menjadi fiksasi menjelang pertarungan hari Sabtu di Munich.

"Saya melihat tekad dan bukan obsesi yang seharusnya tidak ada," kata Inzaghi kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, pada Sabtu (31/5/2025).

"Sebaliknya, harus ada konsentrasi dan tekad yang tepat, dan itulah yang ditunjukkan para pemain kepada saya akhir-akhir ini.”

Inzaghi menekankan, "Saya minta pada minggu ini konsentrasi dan determinasi, tapi bukan obsesi, kita harus bebas, bebas pikiran dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin."

Inzaghi yakin skuadnya berpengalaman dan cukup sukses untuk mampu menjalankan rencana itu pada hari Sabtu, dan melupakan kekecewaan akibat kekalahan gelar Serie A dari Napoli.

"Sisi psikologis penting, kami bekerja dengan cara terbaik, mengesampingkan kekecewaan," kata Inzaghi.

"Kami tahu bagaimana pertandingan tertentu dipersiapkan, kami punya juara dunia, kami punya juara Eropa.

"Kami juga memperoleh pengalaman tentang cara mencapai final Liga Champions, yang merupakan pertandingan yang sangat penting, seperti halnya final Piala Dunia, final Kejuaraan Eropa."

Yan Andri

× Image