Home > Regional

Kaltim Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Pelatihan Pengolahan Pangan

Komoditas sayuran dan buah-buahan punya potensi besar menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Pelatihan pengolahan pangan bagi UMKM di Kaltim. (Adpimprov)
Pelatihan pengolahan pangan bagi UMKM di Kaltim. (Adpimprov)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – DPPKUKM Provinsi Kaltim melalui UPTD Pelatihan Koperasi menghelat Pelatihan Olahan Pangan Berbahan Dasar Sayuran dan Buah-buahan selama empat hari.

Agenda tersebut dimulai 5–8 November 2025, dan berlangsung di Aula UPTD Pelkop, Jalan Kesejahteraan Samarinda, Rabu (5/11/2024).

Kepala DPPKUKM Kaltim Heni Purwaningsih menegaskan pengembangan UMKM di sektor kuliner merupakan salah satu fokus pembinaan pemerintah daerah.

Selain memperkuat ketahanan ekonomi, penggunaan bahan baku lokal juga menjadi upaya strategis dalam mendorong pemberdayaan masyarakat.

Pihaknya berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam mengolah, mengemas, hingga memasarkan produk.

“Harapannya, setelah kegiatan ini muncul produk-produk baru yang siap bersaing di pasaran," jelas Heni.

Selama empat hari pelatihan, para peserta akan mendapat materi teori dan praktik langsung mengenai pengolahan berbagai produk berbahan dasar sayuran dan buah-buahan.

Mulai teknik pengolahan yang higienis, inovasi resep, hingga strategi pemasaran.

Melalui agenda itu, DPPKUKM Kaltim berharap dapat mencetak lebih banyak wirausaha kreatif dan mandiri di sektor pangan lokal, yang mampu berkontribusi dalam memperkuat ekonomi daerah.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Sigit Wibowo menyampaikan pelatihan ini salah satu langkah konkret pemerintah daerah mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk olahan pangan lokal.

Menurutnya, komoditas sayuran dan buah-buahan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Ia mengingatkan agar pelaku UMKM harus mampu berinovasi.

“Banyak bahan pangan lokal kita yang potensial diolah menjadi produk menarik dan bernilai jual tinggi. Pelatihan ini menjadi ruang pembelajaran agar pelaku usaha dapat memperluas pengetahuan sekaligus meningkatkan kualitas produk," ujar Sigit.

Sigit berujar, melalui kegiatan ini diharapkan lahir inovasi-inovasi produk pangan rumahan yang unggul, sehat, dan bernilai jual, sehingga mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat pelaku UMKM.

Yan Andri

Image
Republika Network

Sekitarkaltim.ID -

× Image