Home > News

Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri

Irjen Rudi saat ditanya wartawan mengaku tidak tahu-menahu mengenai isu yang beredar tersebut.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. 
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Istana membantah isu yang menggelinding ihwal pergantian Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Sejumlah nama calon pengganti beredar, dan menjadi perbincangan publik. Nama-nama tersebut, antara lain, Rudy Heryanto, Wahyu Widada, Fadil Imran, sampai Karyoto.

Namun isu liar pergantian Kapolri itu dibantah tegas oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sebagai pengingat, sampai kini Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sudah empat tahun menjabat sebagai Kapolri. Terhitung sejak Januari 2021.

Saat itu, pelantikan Listyo Sigit dilakukan dengan berlandaskan Keppres Nomor 5/POLRI Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Keppres itu ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Januari 2021. Sejak itu, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri ke-25.

Meski isu pergantian Kapolri berhembus kencang, Teddy menegaskan, Kapolri Listyo masih rutin memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Kemarin baru saja (Kapolri) menghadap Pak Presiden memberikan laporan bulanan seperti biasanya,” kata Seskab Teddy kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Teddy kemudian menyebut Kapolri juga akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya di Bengkayang, Kalimantan Barat, hari ini, Kamis (5/6/2025).

“Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” ujar Seskab Teddy.

Presiden dijadwalkan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis pagi, menuju Kalimantan Barat, untuk menghadiri acara panen raya yang juga digelar serentak di beberapa daerah.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pun telah berada di Bengkayang untuk mengecek kesiapan panen raya.

“Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan," kata Kapolri.

Panen raya merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan, yang merupakan salah satu fokus pemerintahan Presiden Prabowo.

Demi menyukseskan itu, Polri turut andil menggarap sejumlah lahan untuk ditanami jagung.

Terkait rumor pergantian Kapolri, isu itu beredar dan menjadi pembicaraan publik dalam beberapa hari terakhir. Irjen Pol. Rudi Darmoko yang sekarang menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur, disebut-sebut menjadi kandidat kuat menggantikan Listyo.

Walaupun demikian, Irjen Rudi saat ditanya wartawan mengaku tidak tahu-menahu mengenai isu yang beredar tersebut.

"Saya tunggu perintah pimpinan saja. Saat ini saya menjabat sebagai Kapolda NTT dan tugas saya melaksanakan tugas yang diberikan," kata Rudi kepada wartawan di Kupang, NTT, Selasa (3/6/2025).

Sulit Diganti karena Persamaan Nama

Sebelumnya pada Hari Buruh 1 Mei 2025, dalam pidatonya Presiden Prabowo sempat menyelipkan candaan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Awalnya, Prabowo memberi salam kepada Kapolri dan Panglima yang juga hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional.

Ketika itu, Prabowo sempat menyinggung nama Kapolri, yaitu Prabowo dan Panglima TNI, yaitu Subianto yang keduanya memiliki kesamaan dengannya.

"Yang terhormat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Memang Prabowo ini namanya sakeranjang gitu. Kemudian Panglima TNI Jenderal Agus Subianto," kata Prabowo.

Ia menilai, nama Kapolri dan Panglima masing-masing memiliki kesamaan dengannya.

"Jadi ada Kapolri namanya Prabowo, Panglima TNI namanya Subianto, Presidennya Prabowo Subianto. Wah, ini alamat enggak diganti-ganti ini Kapolri dan Panglima," kata Prabowo sambil tertawa.

Prabowo hadir langsung dalam peringatan Hari Buruh yang digelar di kawasan Monas, 1 Mei. Peringatan itu juga dihadiri puluhan ribu buruh dari berbagai serikat pekerja.

Dalam momen itu, Prabowo juga mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Langkah itu sebagai instrumen mendukung penghapusan sistem outsourcing atau pekerja alih daya.

Republika

× Image