Penalti Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Koleksi 12 Poin

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Gol semata wayang Ole Romeny melalui tendangan dari titik putih 12 pas, mengukuhkan Timnas Indonesia unggul dari China.
Penalti diberikan karena Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak penalti. Gol tunggal itu tercipta dalam laga kesembilan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025).
Kemenangan ini sekaligus membawa Timnas mendapat tambahan tiga poin dan membuat Indonesia mengoleksi 12 poin. Posisi ini menggeser Arab Saudi dengan nilai 10.
Arab Saudi baru akan bermain melawan Bahrain pada laga yang dimulai pukul 23.00 WIB malam ini.
Adapun Timnas Indonesia naik ke peringkat ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Capaian ini diperoleh usai skuad Garuda mengalahkan China 1-0 dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Tim asuhan Patrick Kluivert akan memastikan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Arab Saudi mewakili Grup C, jika Bahrain kalah atau imbang.
Satu-satunya gol dalam pertandingan yang disaksikan 69.661 penonton ini dicetak Ole Romeny melalui tendangan penaltinya pada menit ke-44.
Sepanjang pertandingan, Indonesia tampil sabar tapi beberapa kali menghasilkan serangan membahayakan yang mengancam gawang China.
Kepercayaan Patrick Kluivert yang memainkan Ricky Kambuaya dari awal permainan tidak disia-siakan. Berkali-kali Kambuaya menerobos pertahanan China.
Puncaknya di menit ke 42, aksinya di dalam kotak penalti membuat lawan menjatuhkannya yang berujung penalti. Sebelumnya, Jay Idzes sempat memegang bola untuk mengeksekusi penalti.
Namun bola diserahkan ke Ole yang menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya mengecoh kiper China yang dikawal Wang Dalei.
Langsung Menggebrak
Timnas Indonesia langsung menggebrak. Menit kedua, Kambuaya melepaskan tendangan. Namun sepakannya masih terlalu lemah dan melebar ke samping gawang China.
Menit kelima, China melancarkan serangan balik cepat. Wang Yudong melepaskan tendangan keras yang juga masih melebar.
Menit ketujuh, tendangan penjuru pertama didapatkan Cina. Namun bola dapat dihalau pemain Indonesia. Dua menit berselang, giliran Indonesia mendapatkan tendangan penjuru pertama yang diambil Thom Haye. Sayangnya, kesempatan ini tak menghasilkan peluang apa pun.
Menit ke-20, tiki-taka Yakob Sayuri dan Egy Maulana Vikri mengacak-acak pertahanan China. Namun, peluang tercipta gagal dituntaskan menjadi gol.
Ole melepaskan tendangan dari luar kotak penalti sayang masih melebar kanan gawang China. Menit ke -22 Han Pengfei melepaskan sundulan melanjutkan tendangan penjuru dan masih melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Ole Romeny mempunyai kans bagus pada menit ke-24. Mendapatkan umpan lambung ke depan oleh Thom Haye, Romeny melepaskan sepakan first-time dari luar kotak penalti. Namun, bola melambung terlalu tinggi.
Peluang on target pertama Indonesia tercipta pada menit ke-28. Kerja sama Egy dan Romeny berhasil membongkar pertahanan China. Romeny berhasil melakukan pergerakan yang mengecoh pemain bertahan China, tetapi sepakan penyerang berusia 24 tahun itu terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap kiper China.
Indonesia mendapatkan peluang emas setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan oleh Zexiang Yang di kotak terlarang pada menit ke-40. Wasit Uzbekistan Rustam Lutfullin mengecek VAR lebih dulu sebelum memberikan hadiah penalti kepada Indonesia.
Romeny yang maju sebagai algojo sukses mencetak gol untuk membuat Indonesia unggul 1-0.
Daftar Susunan Pemain
Indonesia: Emil Audero (GK) Jay Idzes (C), Rizki Ridho, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, Thom Haye, Egy Maulana Vikri, Ole Romeny, Yakob Sayuri
Pelatih: Patrick Kluivert
China: Wang Dalei (GK/C), Zhu Chenjie, Wang Shangyuan, Xu Haoyang, Sei Erjiniao, Zhang Yuning, Wang Yudong, Hu Hetao, Yang Zexiang, Han Pengfei, Cao Yongjing
Pelatih: Branko Ivankovic
Mesin Baru Pencetak Gol
Sebelum pertandingan melawan Cina, Ole telah mencetak gol untuk Indonesia pada dua laga Grup C, yakni saat menghadapi tuan rumah Australia, 20 Maret 2025.
Kala itu mana Indonesia kalah 1-5 dan kala melawan Bahrain di Jakarta, 25 Maret 2025, saat skuad Garuda menang 1-0. Pertandingan kontra Australia itu menjadi debut Ole Romeny untuk Timnas Indonesia setelah dinaturalisasi pada 8 Februari 2025.
Kini, Ole Romeny menjadi mesin pencetak gol baru bagi Timnas Indonesia. Tadi malam, nama Ole dielu-elukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebab, ia kembali mencetak gol untuk Indonesia saat menekuk China di laga kesembilan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ole mencatatkan namanya di papan skor lewat titik putih. Penalti diberikan wasit kepada skuad Garuda usai Ricky Kambuaya dijatuhkan pemain belakang China di dalam kotak terlarang.
Wasit Rustam Lutfulin awalnya melanjutkan pertandingan, tapi kemudian menghentikan sementara permainan setelah Kambuaya masih dalam kondisi terkapar sambil meringis kesakitan memegangi kakinya. Wasit asal Uzbekistan ini tampak berkomunikasi dengan petugas VAR.
Tak lama, wasit Rustam memeriksa VAR di pinggir lapangan. Ia kemudian memutuskan penalti untuk Indonesia. Ole pun mengeksekusi kulit bundar dengan sempurna dari titik 12 pas. Hingga peluit akhir, gol itu menjadi kemenangan manis untuk Timnas Indonesia.
Republika