Sulit Hadang Serangan Jepang, Babak 1 Timnas Kebobolan Tiga Gol Tanpa Balas

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Baru memasuki babak pertama, sepanjang pertandingan 45 menit, Timnas Indonesia tampak kesulitan membendung serangan Jepang.
Bermain di kandang lawan, Timnas Indonesia harus rela kebobolan tiga gol tanpa balas. Dalam duel di Stadion Suita, Osaka Jepang, tuan rumah Jepang untuk sementara unggul 3-0, pada Selasa (10/6/2025).
Sejak awal pertandingan, Jepang langsung tampil menekan.
Meski bermain dengan tempo sedang, tetapi pergerakan efektif tim Samurai Biru membuat pertahanan Indonesia kedodoran. Belum sampai setengah jam permainan, gawang Merah Putih sudah kebobolan.
Di menit ke-15, Jepang berhasil menjebol gawang Indonesia. Diawali umpan ke kotak penalti yang dilepaskan Shunsuke Mito, Daichi Kamada menyambut dengan sundulan.
Bola dipantulkan ke tanah. Emil mencoba menghalau, tapi hanya mengenai ujung jarinya. Kulit bundar tak bisa dicegah meluncur masuk. Indonesia tertinggal 0-1.
Unggul satu gol, Jepang terus mengepung pertahanan Indonesia.
Hanya selang lima menit dari gol pertama, gawang Indonesia kembali kebobolan.
Kali ini, gol kedua dicetak Takefusa Kubo, yang meneruskan umpan dari Shuto Machino.
Kubo dengan bebas menguasai bola dan melepaskan tendangan yang yang tak dapat dijangkau Audero.
Wasit asal Korea Selatan Kim Jong-hyeok sempat menunggu tinjauan VAR untuk potensi offside dari Machino. Namun setelah dievaluasi, akhirnya wasit mengesahkan gol dari pemain Jepang.
Hingga 40 menit pertandingan berjalan, tim asuhan Patrick Kluivert masih belum mampu menembus pertahanan Jepang. Para pemain Indonesia tak satu pun yang bisa melepaskan tendangan.
Jepang nyaris memperbesar keunggulan, Kubo yang datang dari belakang melanjutkan umpan Machino. Beruntung sontekannya masih menyamping di tiang gawang Indonesia.
Serangan terus dilakukan Jepang.
Tuan rumah akhirnya mampu menjebol gawang Indonesia menjadi 3-0. Kamada yang mendapat umpan dari Kubo, meliuk-liuk di kotak penalti Indonesia tanpa mampu dihentikan.
Ia dengan tenang menaklukkan Emil Audero untuk ketiga kalinya dengan tendangan cungkil yang lemah.
Banyak Pemain Dicoret
Sebelumnya, Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert resmi menetapkan 23 skuad finalnya untuk menghadapi timnas Jepang. Pertandingan dihelat di Stadion Suita, Prefektur Osaka dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C.
Sebanyak tujuh pemain dicoret oleh Kluivert, termasuk Rizky Ridho yang mengalami cedera hamstring.
Selain itu, gelandang Ivar Jenner juga dicoret karena menjalani hukuman akumulasi dua kartu kuning. Selain Ridho dan Ivar, pemain yang dicoret Kluivert yakni duo bek sayap Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Kembalinya Maarten Paes yang selesai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning melawan China, membuat Nadeo Argawinata tersingkir. Kluivert lebih memilih Emil Audero, Maarten, dan Ernando Ari sebagai tiga penjaga gawang dalam 23 pemain pilihannya.
Begitu juga dengan Ramadhan Sananta, kembalinya Marselino Ferdinan membuat namanya tak masuk pilihan Kluivert.
Sananta selalu masuk susunan pemain, dan selalu masuk sebagai pemain pengganti dalam tiga laga bersama Kluivert. Di lini depan, Marselino dipilih bersama lima pemain lainnya, yaitu Ole Romeny, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Stefano Lilipaly, dan Beckham Putra.
Selain itu, ada juga nama Ricky Kambuaya, pemain tengah yang bermain bagus saat diminta Kluivert memainkan posisi penyerang sayap kiri melawan China.
Adapun, absennya Ridho membuat Jordi Amat kembali ke dalam skuad. Tak hanya Jordi, Shayne Pattynama juga mendapatkan kesempatan masuk skuad setelah dicoret melawan China.
Republika