Home > Mancanegara

Sikap Diplomatik Berani: Spanyol Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menekankan tanggung jawab Uni Eropa.
Sejumlah bangunan di Tel Aviv porak poranda dihantam rudal Iran.
Sejumlah bangunan di Tel Aviv porak poranda dihantam rudal Iran.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Spanyol telah mengambil sikap diplomatik yang berani, menyerukan embargo senjata penuh terhadap Israel selama perang di Gaza.

Selain itu Spanyol juga mendesak masyarakat internasional untuk menghidupkan kembali negosiasi dengan Iran mengenai program nuklirnya.

Dalam wawancara dengan Bloomberg, yang dikutip Days of Palestine, Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menekankan tanggung jawab Uni Eropa.

"Kami, Uni Eropa, mitra dagang terbesar Israel di seluruh dunia. Kami, warga Eropa, harus memberlakukan larangan ekspor senjata dan tidak menjual senjata ke Israel selama perang ini berlanjut," ujar Albares.

Albares mendesak Uni Eropa untuk mencerminkan sikap tegas yang diambil dalam menanggapi perang di Ukraina, di mana sanksi terkoordinasi dan larangan senjata segera dilaksanakan.

“Uni Eropa harus bertindak dengan tekad yang sama untuk memajukan upaya perdamaian di Timur Tengah,” tambahnya.

Menteri Albares juga menyuarakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Ia menyatakan penyesalannya atas tidak adanya de-eskalasi yang berarti dan menegaskan kembali pentingnya melanjutkan dialog mengenai program nuklir Iran, yang terhenti di tengah meningkatnya ketidakstabilan regional.

Hal ini menyusul pemungutan suara Parlemen Spanyol pada bulan Mei 2025 untuk memajukan Undang-undang yang bertujuan melarang perdagangan senjata dengan Israel.

Serta seruan Perdana Menteri Pedro Sánchez agar UE menangguhkan perjanjian asosiasinya dengan Israel dan menerapkan embargo senjata yang komprehensif.

Sikap tegas Spanyol mencerminkan meningkatnya keresahan di sejumlah wilayah Eropa atas agresi militer Israel yang terus berlanjut di Gaza, dan perlunya tanggapan Uni Eropa yang berprinsip dan bersatu guna menegakkan hukum internasional dan hak asasi manusia.

Mila

× Image