Home > Regional

Wisata Berau Kaltim: Pesona Alam dan Budaya yang Memukau

Setiap sudutnya seakan undangan untuk terpukau oleh kekayaan dan keajaiban alam Indonesia.
Pulau Derawan, surga tersembunyi di Kaltim. (Getty Image)
Pulau Derawan, surga tersembunyi di Kaltim. (Getty Image)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Kabupaten Berau, di Kalimantan Timur, bisa menjadi jawaban bagi para petualang yang mencari keheningan alam, keindahan bawah laut yang autentik, dan keunikan biota langka.

Kepulauan Derawan, yang menjadi ikon utama wisata Berau, menawarkan segudang aktivitas yang memikat. Semisal menyelam dan snorkeling di antara terumbu karang berwarna-warni.

Lalu berinteraksi dengan penyu hijau raksasa, hingga merasakan sensasi berenang bersama ubur-ubur tak menyengat di danau purba.

Setiap sudutnya seakan undangan untuk terpukau oleh kekayaan dan keajaiban alam Indonesia.

Berau, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam luar biasa, mulai dari pantai pasir putih, danau unik, hingga kekayaan budaya lokal.

Kepulauan Derawan terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, dan Sangalaki adalah beberapa destinasi utama di sana.

Pengunjung bisa menikmati snorkeling dan diving sambil melihat terumbu karang berwarna-warni, penyu hijau, serta hiu tutul yang ramah.

Pulau Maratua menawarkan resor eksklusif dengan pemandangan pantai seperti Maladewa namun dengan harga lebih terjangkau. Salah satu spot terkenal di sini adalah Manta Point, tempat pengunjung bisa berenang bersama pari manta.

Adapun Pulau Kakaban juga menjadi unik karena Danau Kakaban, satu-satunya danau di dunia yang dihuni ubur-ubur tak menyengat. Pengunjung wajib mematuhi aturan seperti tidak menggunakan sunblock dan tidak menyentuh ubur-ubur untuk menjaga kelestarian ekosistem.

Sedangkan Pulau Sangalaki adalah pusat konservasi penyu. Wisatawan bisa melihat proses pelepasan tukik (anak penyu) ke laut, sebuah pengalaman edukatif sekaligus mengharukan.

Dengan keanekaragaman hayati lautnya, Kepulauan Derawan layak menjadi destinasi utama bagi pecinta alam bahari. Akses menuju kepulauan ini bisa ditempuh dengan speedboat dari Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau.

Labuan Cermin: Danau Ajaib dengan Dua Rasa Air

Selain itu, ada pula Labuan Cermin yakni danau unik di Berau yang memukau dengan airnya yang sangat jernih hingga dasar danau terlihat jelas.

Keunikan utamanya adanya dua lapisan air: tawar di permukaan dan asin di bawahnya. Fenomena alam ini membuatnya dijuluki "danau cermin" karena pantulan permukaannya yang sempurna.

Aktivitas utama di Labuan Cermin adalah berenang, memotret keindahan alam, atau menyusuri danau dengan perahu kayu. Pengunjung juga bisa melihat ikan-ikan kecil berenang di antara dua lapisan air, sebuah pemandangan langka.

Selain Labuan Cermin, Biduk-Biduk juga memiliki Pantai Biduk-Biduk yang masih asri dengan pasir putih dan air laut biru kehijauan. Tempat ini cocok untuk relaksasi karena belum terlalu ramai pengunjung.

Status geografis Desa Wisata Biduk Biduk sebagai desa pesisir memungkinkan para penduduk di sana memiliki hubungan erat dengan kegiatan di laut. Hal ini membentuk budaya melaut yang menarik untuk dijadikan objek wisata budaya.

Bagi yang mencari ketenangan dan keunikan alam, Labuan Cermin dan sekitarnya adalah pilihan tepat. Pastikan membawa kamera untuk mengabadikan momen menakjubkan di sana.

Wisata Budaya: Manguati Banua dan Desa Adat Dayak

Selain alam, Berau juga kaya akan budaya. Salah satu tradisi unik adalah Manguati Banua, ritual tolak bala yang dilakukan Kesultanan Sambaliung untuk memohon keselamatan warga. Acara ini biasanya digelar setiap tahun dan dihadiri pejabat dan tokoh adat.

Prosesi Manguati Banua melibatkan pemotongan Kue Puncak Rasul, simbol harmonisasi masyarakat Berau. Warna-warna kue memiliki makna filosofis: putih melambangkan Nabi Muhammad, kuning untuk keluarga kerajaan, dan merah untuk abdi dalem.

Pengunjung juga bisa menjelajahi Desa Adat Dayak di Kampung Merasa atau Rantau Panjang. Di sini, wisatawan bisa belajar tentang kehidupan suku Dayak, melihat rumah panjang, dan bahkan mengikuti upacara adat.

Pemerintah Berau terus mendorong pengembangan wisata budaya sebagai daya tarik tambahan. Tradisi seperti Manguati Banua tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dipromosikan sebagai bagian dari paket wisata.

Bagi pecinta budaya, Berau menawarkan pengalaman autentik yang sulit ditemukan di tempat lain. Kunjungan ke desa adat atau menyaksikan ritual tradisional akan memberikan kesan mendalam tentang kekayaan budaya Kalimantan Timur.

Kuliner Khas Berau: Lezat dan Penuh Makna

Berau tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga lidah. Salah satu hidangan wajib dicoba adalah Udang Singgang, udang segar yang dimasak dengan santan dan rempah. Rasanya gurih dan nikmat, cocok dinikmati dengan nasi hangat.

Kue Puncak Rasul tidak hanya cantik secara visual tetapi juga lezat. Terbuat dari ketan, kue ini sering disajikan dalam acara adat. Warna-warnanya yang cerah melambangkan nilai-nilai budaya Berau.

Bubur Ancur Paddas adalah bubur pedas khas Berau yang biasanya disajikan dalam upacara adat. Kuliner ini semakin langka, sehingga mencobanya adalah pengalaman berharga.

Tehe-Tehe adalah hidangan unik berbahan dasar bulu babi dan ketan. Meski terdengar ekstrem, rasanya lezat dan menjadi sajian khas Pulau Derawan.

Untuk oleh-oleh, Pia Berau dan Rangai (kue ketan manis) adalah pilihan tepat. Keduanya mudah dibawa dan memiliki rasa khas yang disukai banyak orang.

Tips Berkunjung ke Berau

Akses ke Berau bisa melalui Bandara Kalimarau (BEJ) di Tanjung Redeb. Dari sana, wisatawan bisa menyewa mobil atau motor untuk menjelajahi destinasi sekitar.

Waktu terbaik berkunjung antara Mei-September saat musim kemarau. Cuaca cerah cocok untuk snorkeling, diving, dan eksplorasi alam.

Bawa perlengkapan seperti tabir surya, obat nyamuk, dan kamera waterproof. Jika ingin menyelam, pastikan peralatan snorkeling atau diving sudah siap.

Untuk akomodasi, pilihan terbaik adalah menginap di resor di Pulau Derawan atau Maratua. Di Tanjung Redeb, banyak hotel dengan harga terjangkau.

Terakhir, jangan lupa menghormati adat lokal dan menjaga kebersihan destinasi wisata. Berau adalah surga alam yang harus dijaga kelestariannya.

Mila

× Image