Home > News

Menteri Koboi Minta Daerah Belanjakan Anggaran untuk Rakyat

Lambatnya belanja daerah membuat perputaran ekonomi tersendat.
Menteri Keuangan Purbaya. 
Menteri Keuangan Purbaya.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Menteri yang dikenal dengan gaya koboi, Purbaya Purbaya Yudhi Sadewa, mengingatkan daerah harus menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik.

Hal itu sebagai salah satu syarat sebelum mendapat tambahan alokasi dana dari pusat.

Menteri Keuangan Purbaya menegaskan pemerintah tetap meningkatkan dana yang dibelanjakan di daerah melalui berbagai program kementerian dan lembaga.

Untuk itu Menteri Purbaya meminta pemerintah daerah mempercepat penyerapan anggaran dan tak membiarkan dana mengendap di kas daerah.

Ia menegaskan, lambatnya belanja daerah membuat perputaran ekonomi tersendat dan kesejahteraan masyarakat ikut terganggu.

“Mereka datang ke saya, 18 gubernur protes, wah uang saya kurang tahun depan gimana. Terus saya lihat uangnya, eh ternyata uang dia kemarin ada Rp230 triliun menganggur, kenapa itu nggak dipakai dulu biar ekonominya muter,” ujar Purbaya, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan, pemerintah pusat tidak memangkas transfer ke daerah, tetapi menginginkan pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan tepat sasaran. Bahkan, Pemerintah telah menaikan anggaran ke daerah.

“Dana pemerintah pusat yang dibelanjakan ke daerah naik dari Rp900 triliun ke Rp1.300 triliun. Jadi uang di daerah sebenarnya lebih banyak,” katanya.

Menurutnya, belanja yang lambat dan tidak produktif justru menghambat pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

“Kalau sekarang saya naikkan transfer ke daerah, nggak mungkin. Karena pandangan pimpinan di atas ingin lihat perbaikan dari cara daerah membelanjakan uangnya dulu,” kata Purbaya.

Ia berharap kepala daerah lebih cerdas dalam merancang proyek dan mempercepat realisasi anggaran. “Daerah harus lebih cerdas lagi membelanjakan uang anggarannya,” tegas Purbaya.

Republika

Image
Republika Network

Sekitarkaltim.ID -

× Image