Wisata Unik Berenang Bareng Hiu Tutul di Taliyasan Kaltim
Kaltimtara, Republika – Mau melepas penat atau memperoleh kembali energi positif? Barangkali wisata ini bisa memantik adrenalinmu. Coba deh rasain sensasi berenang bersama ikan tutul. Apakah sudah pernah mencobanya?
Nah, di Berau Kaltim, ada wisata perairan yang mengasyikan. Sejak dulu, Berau memang dikenal kaya akan tempat wisata alam. Tak hanya memesona jika dipandang mata, tapi tempat wisata di Berau juga menjadi spot foto menarik bagi kamu yang suka hunting foto alam.
Mulai Pulau Derawan, Labuan Cermin, Pulau Kakaban, dan masih banyak lainnya. Nah, tapi ada juga yang lebih seru dari itu. Yakni wisata di Taliyasan. Kamu tak perlu jauh-jauh ke luar pulau.
Untuk kamu yang baru mengetahuinya, Perairan Talisayan dikenal sebagai salah satu objek wisata air di Kabupaten Berau, Kaltim. Di sini, kamu bisa berang bareng hiu tutul, loh. Asyik kan?
Tapi gimana aksesnya untuk kesana? Yuk, simak informasi lengkapnya.
Wisata Unik Perairan Talisayan
Bagi kamu yang penasaran mau nyoba, dari Balikpapan bisa langsung ke Berau. Dibutuhkan sekitar 15 jam perjalanan kalau menggunakan mobil. Jika naik pesawat, hanya satu jam. Sesampainya di Kabupaten Berau, kamu bisa menuju ke Pelabuhan Talisayan.
Dari sana, kamu harus menyeberangi perairan menggunakan kapal nelayan, tarifnya sekitar Rp 500 ribu- Rp 600 ribu per kapal. Berangkatnya usahakan dini hari, sebab kemunculan hiu tutul saat pagi sekitar jelang Subuh sampai pukul 8.00 pagi.
Lantas berapa tarifnya untuk berenang bareng hiu tutul? Berdasarkan informasi dari Berau Terkini, harga berenang bersama hiu tutul dibanderol mulai Rp 600 ribu- Rp1,200 juta.
Wisata air dengan interaksi unik bersama hiu tutul, hanya ada di Talisayan Berau. Di sini menawarkan pengalaman berbeda yang tak terlupakan bagi kamu yang ingin menyelami keunikan alam Indonesia.
Mengenal Hiu Tutul Kaltim
Hiu tutul, dikenal juga hiu paus. Dinukil dari laman WWF Indonesia, hiu tutul sudah ada di perairan Talisayan Berau, Kaltim, sejak era 1990 an. Kehadiran mereka karena ketersediaan makanannya terpenuhi di perairan Taliyasan.
Data Dinas Perikanan Kabupaten Berau dan Whale Shark (2014-2022), sedikitanya ada sekitar 98 hiu tutul berukuran 5-7 meter di Perairan Talisayan Berau.
Hiu tutul ini telah menjadi salah satu objek wisata yang dilindungi. Hal itu mengacu Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18 Tahun 2013.
Tak hanya sebagai wisata, Perairan Talisayan juga menjadi fokus riset pusat studi hiu tutul di Indonesia. Saat ini, sekitar 30 ekor hiu tutul dapat ditemukan di Perairan Talisayan. Jumlah ini diprediksi terus bertambah seiring riset yang masih berlangsung.
Meski menjadi objek riset, tempat wisata tersebut telah dibuka bagi wisatawan yang ingin mengunjungi dan berinteraksi dengan hiu tutul. Seru, ya.
Editor: Rudi Agung