Kaltimtara, Republika – Memasuki tahun politik, konstelasi kian memanas. Para konstestan berebut suara membidik sejumlah kalangan, tak terkecuali suara kaum millenial dan Gen Z. Di Pemilu 2024, suara mereka bakal laris manis.

Lantas berapa jumlah pemilih milenial di Kaltim?

Sejak September lalu, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur (KPU Kaltim) telah menetapkan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.

Dalam catatan KPU Kaltim, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT Provinsi Kaltim sebanyak 2,7 juta orang. Jika dirinci dari kategori usia, pemilih milenial mendominasi sekitar 37 persen atau sebanyak 1 juta pemilih. Lalu generasi di bawahnya, Gen Z usia 26 tahun ke bawah sebanyak 670 ribu pemilih.

Untuk kategori usia lain, pemilih pra boomer usia 78 tahun ke atas sebanyak 21 ribu orang, baby boomer usia 59-77 tahun sebanyak 285 ribu pemilih dan gen X usia 43-58 tahun sebanyak 773 ribu pemilih.

Jumlah pemilih Kaltim tersebar di 10 kabupaten/kota dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 1,7 juta orang dan pemilih perempuan sebanyak 1,3 juta orang.

Besarnya potensi pemilih muda, memantik para peserta pemilu mengoptimalkan pemanfaatan ruang digital di masa kampanye. Baik untuk memperkenalkan calon peserta pemilu, menyampaikan visi dan misi, serta menarik simpatisan pemilih.

Apalagi, kecenderungan para milineal dan gen Z, lebih banyak menerima dan mencari infomasi dari media digital.

Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah, pernah menyebut penggunaan alat peraga kampanye seperti spanduk dan baliho untuk menarik perhatian para calon pemilih muda dinilai kurang efisien. Mereka lebih tertarik pada ruang-ruang digital di sosial media.

Adapun Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 di Provinsi Kaltim ada sebanyak 11.441 TPS yang tersebar di tiap desa/kelurahan. KPU Kaltim mengingatkan kepada para pemilih terdaftar untuk menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang.

Editor: Eko