Kaltara Yakin Mampu Tekan Angka Pengangguran
KALTIMTARA, REPUBLIKA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Kaltara, optimisti bisa menekan angka pengangguran di provinsi termuda di Kalimantan, itu.
Mengacu data Badan Pusat Statistik, bulan Februari 2023, angkatan kerja di Indonesia mencapai angka 146,62 juta dengan pengangguran terbuka sebanyak 7,98 juta orang. Adapun di Provinsi Kalimantan Utara, angka pengangguran terbuka saat ini berjumlah sekitar 16 ribu orang.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara, Dr. Bustan, mengatakan pihaknya akan terus menekan angka pengangguran.
Salah satu upaya mengurangi pengangguran di Kaltara, dengan menyediakan ruang pertemuan antara pencari kerja dan lowongan. Hal itu disampaikannya melalui keterangan resminya, Selasa (28/11/2023).
Ia menyadari masalah pengangguran di Indonesia selama ini dampak dari berbagai ketimpangan.
“Pertama, ketimpangan antara ketersediaan pekerjaan dengan jumlah tenaga kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas pasar kerja,” ujarnya.
Kemudian, ketimpangan yang disebabkan kurangnya informasi ihwal lowongan pekerjaan yang telah tersedia. “Sehingga ini yang menyulitkan para pekerja untuk mendapat pekerjaan,” paparnya.
Meski begitu, ia mengakui angka pengangguran di Kaltara bukan jumlah yang kecil.
“Tentu ini bukan angka yang kecil, dan harus menjadi perhatian kita bersama,” sebutnya.
Karena itu, lanjutnya, untuk mengurangi angka tersebut salah satu peran penting Pemerintah Kaltara dengan menyediakan ruang pertemuan antara pencari kerja dan lowongan yang tersedia.
“Seperti kegiatan pameran kesempatan kerja yang kita laksanakan mulai hari ini,” kata Bustan.
Melalui kegiatan ini, menurutnya, tidak hanya para pencari kerja yang mendapat kesempatan mencari pekerjaan. Tapi diharapkan para pengguna tenaga kerja juga dapat terbantu memperoleh calon tenaga kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan. Sekaligus meringankan biaya pengeluaran.
Bustan berharap agar perusahaan-perusahaan bisa mengutamakan putra daerah sesuai kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Tujuannya meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan mengurangi angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Utara.
Editor: Aris Darmawan