KALTIMTARA, REPUBLIKA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menghelat Job Market Fair atau Pameran Bursa Kerja 2023.

Agenda ini menggandeng 70 perusahaan di Kaltim dan membuka 1.073 lowongan. Job Market Fair Kaltim, dibuka selama tiga hari mulai 1-3 Desember di Pentacity Mall BSB, Balikpapan. JMF dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Jumat (1/12/2023).

“Semoga hari Jumat yang barokah ini menjadi berkah bagi kita semua. Mudah-mudahan para pencari kerja bisa diterima untuk mengisi lowongan yang disediakan perusahaan pada pameran bursa kerja ini,” ujar Akmal Malik.

Ia mengucapkan terima kasih atas digelarnya event ini untuk membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Mengacu data BPS Kaltim, sambung Akmal, kondisi ketenagakerjaan Agustus 2023 terus membaik dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,31 persen.

Jumlah angkatan kerja sesuai Survei Angkatan Kerja Nasional pada Agustus 2023 sebanyak 1.950.860 orang, naik 98.058 orang dibanding Agustus 2022.

Adapun tingkat partisipasi angkatan kerja naik sebesar 0,84 persen poin. “Artinya kondisi ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Timur pada Agustus 2023 telah pulih dibanding sebelum pandemi,” ujar Akmal.

Untuk tingkat pengangguran terbuka Agustus 2023 sebesar 5,31 persen, turun 0,40 persen poin dibanding dengan Agustus 2022.

Sedangkan penduduk yang bekerja sebanyak 1.847.295 orang, meningkat sebanyak 100.375 orang dari Agustus 2022. Akmal menyebut lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar ada di sektor pertambangan dan penggalian sebanyak 23.564 orang.

Adapun sektor yang mengalami penurunan penduduk bekerja terbesar yaitu industri pengolahan 7.047 orang. “Kendala terbesarnya ada di sektor hilirisasi. Kunci lapangan pekerjaan itu adalah investasi. Saat ini saya sedang melakukan review RTRW semua daerah, kabupaten/kota di Kaltim untuk pengembangan daerah dan kota-kota baru,” sebutnya.

Salah satunya, ujar Akmal, Kabupaten PPU sebagai buffer zone IKN. Ia meminta pemerintah setempat harus mempersiapkan langkah-langkah produktif ke depan.

Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi menyebut JMF 2023 di Balikpapan ini termasuk pelaksanaan kedua, setelah sebelumnya dihelat di Samarinda beberapa waktu lalu.

Job Market Fair Kaltim, lanutnya, sebagai salah satu upaya pemerintah mendekatkan para pencari kerja dengan lapangan kerja yang disediakan perusahaan-perusahaan.

“Total ada sekitar 70 perusahaan berpartisipasi di JMF kali ini dengan 1.073 lowongan jabatan. Mudah-mudahan bisa terserap seluruhnya dengan mengutamakan masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur umumnya,” ujar Rozani.

Editor: Rudi Agung