Kaltim Jalin Kerjasama dengan Provinsi Anhui Tiongkok
KALTIMTARA, REPUBLIKA - Provinsi Kalimantan Timur menjalin kerja sama dengan Provinsi Anhui, Republik Rakyat Tiongkok. Jalinan diplomatik kedua provinsi ini diawali penandatanganan pernyataan kehendak untuk pembentukan kerjasama.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyambut baik rencana kerjasama dengan salah satu provinsi di Tiongkok, itu.
"Kami ucapkan selamat datang di Indonesia, kepada delegasi Tiongkok dari Provinsi Anhui. Semoga pertemuan ini bermanfaat untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan China," ujar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, melalui keterangannya, Senin (4/12/2023). Delegasi Kaltim dan Anhui melakukan pertemuan di Double Tree Hotel by Hilton Cikini Jakarta, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 17 Cikini, Jakarta Pusat.
Di pertemuan itu, Akmal menyampaikan beberapa perspektif Kalimantan Timur. Salah satunya Kaltim sebagai pintu gerbang negara berada tepat di tengah-tengah Indonesia dan dilewati jalur strategis perdagangan internasional Alur Laut Kepulauan Indonesia, yang dikenal dengan ALKI 2.
"Kaltim juga sebagai produser energi primer karena memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama batu bara, minyak, gas dan kayu untuk mendukung keberlanjutan negara," terangnya.
Akmal juga menyampaikan beberapa kondisi dan peluang investasi di Provinsi Kaltim dan kawasan IKN.
"Semoga ini akan menjadi awal yang baik. Meningkatkan kerja sama yang baik bagi Indonesia dan Tiongkok, khususnya di Kalimantan Timur," imbuhnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengaku sangat mengapresiasi tawaran Provinsi Anhui tersebut. "Tawaran Anhui ini bagus sekali. Kita berharap kerja sama ini berjalan dengan baik,” sebut Akmal.
Kerjasama itu, sambung Akmal, menindaklanjuti apa yang sudah terjalin antara Presiden China Xi Jinping dan Jokowi. “Kita Kalimantan Timur membutuhkan banyak investor. Kita berharap minimal di buffer zone area atau daerah penyangga nanti ada investor-investor dari luar negeri yang akan masuk. Kita sekali lagi berharap ada investor yang mengisi zona buffer zone Kaltim,” harap Akmal.
Dalam agenda itu hadir pula Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Ujang Rachmad, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Puguh Harjanto, Kepala Biro Hukum Suparmi dan Tenaga Ahli Pj Gubernur Emeralda Ayu Kusuma.
Ada pula Komite Tetap Kerja Sama Multilateral dan Bilateral Kadin Kaltim Faridz Azhar Dompas, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan, Kepala Balitbangda Kaltim Fitriansyah, Wakil Direktur Bank Indonesia Perwakilan Kaltim Muhammad Rais, Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakir.
Dari pihak Tiongkok hadir Wakil Gubernur Provinsi Anhui Shan Xiang Qian, Wakil Sekjen Pemerintah Rakyat Provinsi Anhui Luo Guangyong. Kemudian Wakil Direktur Departemen Pedagangan Provinsi Anhui Yang Benqing, Wakil Direktur Kantor Luar Negeri Provinsi Anhui Wang Nianbao dan Ketua Kadin Anhui Indonesia He Tao.
Editor: Eko