Triwulan III Realisasi Investasi Kaltim Naik Rp 4,48 Triliun
KALTIMTARA, REPUBLIKA - Target realisasi investasi tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun. Di Triwulan III atau Juli-September 2023 ini, tercatat realisasi investasi mencapai angka Rp 18,78 triliun. Capaian ini meningkat sebesar Rp 4,48 triliun atau 23,97 persen dibanding Triwulan III tahun 2022 yang mencapai angka Rp 14,22 triliun.
“Jika dibanding dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp 64,5 triliun maka untuk triwulan III mencapai 37,75 persen,” jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Puguh Harjanto dikutip dari keterangan resminya, Senin (4/12/2023).
“Sedangkan jika dikumulasikan realisasi investasi dari bulan Januari-September tahun 2023, maka sudah mencapai Rp 49,74 triliun atau 77,13 persen dari target realisasi investasi pada tahun 2023,” imbunya.
Angka realisasi investasi triwulan III tahun 2023 sebesar Rp 18,78 triliun, terbagi dalam realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 13,79 triliun. Serta Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 336,75 juta dolar AS atau senilai Rp 4,98 triliun.
Realisasi PMDN triwulan III 2023 sebesar Rp 13,79 triliun meliputi 4.982 proyek. Dengan sebaran lokasi proyek PMDN ada di seluruh kabupaten/kota. Investasi paling besar berada di Kota Balikpapan, yaitu mencapai Rp 5,64 triliun atau 40,88 persen dari keseluruhan realisasi investasi PMDN.
Investasi terbesar kedua sebesar Rp 2,65 triliun atau 19,23 persen berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kabupaten Kutai Barat menjadi kontributor terbesar ketiga yaitu mencapai Rp 1,43 triliun atau 10,41 persen,” jelasnya.
Berdasarkan sektor usaha, realisasi investasi PMDN Triwulan III tahun 2023 didominasi oleh subsektor Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi.
Subsektor usaha itu mengalami penambahan investasi terbesar, mencapai Rp 4,59 triliun dan memberi kontribusi realisasi investasi seluruh sektor usaha yaitu sebesar 33,30 persen.
Disusul sektor Pertambangan dengan kontribusi sebesar 32,92 persen.
Serta Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan yang berkontribusi sebesar 12,08 persen. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 22 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada Triwulan III tahun 2023.
Adapun realisasi PMA pada Triwulan III tahun 2023 mencapai 336,75 juta dolar AS atau sebesar Rp 4,98 triliun juga tersebar di 10 kabupaten/kota.
Dengan kontribusi terbesar, berada di Kutai Timur, yang meliputi 68 proyek PMA senilai 120,77 juta dolar AS atau setara Rp 1,78 triliun. Disusul Kukar, Balikpapan, dan kabupaten kota lainnya.
Berdasarkan sektor usaha, subsektor pertambangan berkontribusi sebesar 34,88 persen dari keseluruhan realisasi PMA. Subsektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar bagi investasi PMA di Kaltim adalah Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan dengan kontribusi sebesar 17,11 persen.
Secara keseluruhan ada sekitar 21 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMA pada Triwulan III tahun 2023.
Sampai akhir triwulan III, dilihat dari asal negara investor menunjukkan ada 31 negara yang terdaftar. Singapura, Tiongkok dan Korea Selatan sebagai tiga negara yang merealisasikan investasinya relatif lebih besar dari negara lainnya.
Editor: Rudi Agung