Home > News

Marco Karundeng Ditangkap dalam Pelarian di Perairan Kaltim

Video penangkapannya beredar viral di sosial media.
Proses penangkapan Marco Karundeng. (X)

KALTIMTARA, REPUBLIKA – Salah satu sosok yang diduga sebagai provokator ricuh di Bitung, Marco Karundeng, ditangkap dalam pelariannya di perairan Kaltim. Marco sempat menjadi inceran netizen lantaran statusnya yang dinilai provokatif.

Marco mengincar orang yang memakai hijab dan kopiah sebagai target buruan. Belakangan, Tim Siber Polda Kaltim akhirnya berhasil menangkap Marco Karundeng di sebuah kapal.

Video penangkapan Marco Karundeng beredar viral dalam unggahan yang dibagikan @blackshark_7890.

“TIM SIBER POLDA KALIMANTAN TIMUR BERHASIL MERINGKUS MARCO KARUNDENG. Marco Karundeng merupakan sosok paling diburu netizen usai bentrok ormas Manguni Bitung dan ormas keagamaan pro Palestina di Bitung, Sulawesi Utara,” demikian bunyi utas tersebut.

Marko Karundeng dinilai bertanggung jawab atas bentrok ormas Manguni Bitung dan ormas keagamaan pro Palestina di Bitung, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.

Dalam video yang beredar, tampak anggota polisi menggiring sesosok pria membawa ransel hitam di sebuah kapal. Pria diduga Marco itu dipindahkan dari kapal besar ke speedboat untuk dibawa ke Mako Polda Kaltim.

Ia ditangkap dalam pelariannya ke Kalimantan Timur.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo membenarkan status Marco telah dinyatakan sebagai tersangka. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa saat ini Marco sudah menjalani proses hukum.

Marco dikenal sebagai salah satu anggota Laskar Manguni yang diduga telah melakukan provokasi di media sosialnya. Bahkan Marco melalui akun media sosialnya secara terang-terangan menyebarkan provokasi serta ancaman dengan kekerasan.

Ia menambah daftar sejumlah orang yang telah ditangkap pihak kepolisian terkait dengan bentrok ormas Manguni dan ormas keagamaan pro Palestina di Bitung pada (25/11/ 2023) silam.

Sebelumnya, penangkapan Marco diinformasikan Dirreskrimsus Polda Sulut, Kombes Stefanus Michael Tamuntuan. Ia mengamini penangkapan Marco Karundeng itu.

Stefanus menyebut, Marco ditangkap atas statusnya di medsos. "Kami menemukan ada satu akun yang diduga mengandung ujaran kebencian, dan setelah kita telusuri akun tersebut kita temukan pemegang akun tersebut atas nama MK," kata Stefanus dalam video yang diunggah akun Instagram Polres Bitung.

“Pelakunya telah diamankan petugas dan sedang dalam pemeriksaan di Polda Kaltim,” imbuhnya. Unggahan Marco ihwal komentar provokatif di akun Facebook Sulawesi Utara Community terkait kejadian di Kota Bitung.

Editor: Rudi Agung

× Image