Home > News

Abrasi Sungai Mahakam, Jembatan di Kutai Barat Ambruk

Jalan lain harus memutar lebih jauh.
Kolase, tangkapan layar. (infokubar)

KALTIMTARA, REPUBLIKA – Lantaran terdampak abrasi dari sungai Mahakam, Jalan poros Empakuq-Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, ambruk pada Rabu pagi (6/12/2023). Peristiwa ambruknya jembatan itu terekam dalam video viral di sosial media.

Disebutkan dalam video yang diunggah akun info_kubar, tanda-tanda ambruknya jalan ini sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir. Musababnya, terdampak abrasi sungai Mahakam.

Video berdurasi pendek itu menunjukkan dua pria berusaha melintas di jalan setengah meter, yang tersisa dari seluruh badan jalan yang amblas akibat abrasi.

Kedua pria itu terpaksa mengangkatnya menuju ujung jalan lain untuk melanjutkan perjalanan. Sebab, sudah tak bisa dilewati dengan normal.

Dua orang lainnya di belakang tak mau mengambil risiko tercebur ke sungai akibat nekat melintasi jembatan putus itu. Keduanya memarkir motornya di ujung jalan putus sambil memantau dari kejauhan.

"Tak kunjung mendapat penanganan padahal sudah sejak pertengahan tahun ini dan beberapa kali dicek langsung ke lokasi. Akhirnya jalan satu-satunya penghubung di pesisir Kecamatan Melak tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali," bunyi informasi yang ditulis info_kubar, Rabu (6/12/2023).

Beberapa warga tetap memaksakan diri untuk melintas karena jalan ini akses terdekat menuju pusat kecamatan. Jalan lain menuju pusat aktivitas masyarakat setempat terlalu jauh, karena harus memutar melewati Kampung Empas.

“Waduh kemana pihak terkait? Bukannya ini sudah masuk ke tahap krisis yah akses jalan terputus,” tanya netizen.

“Mana jalur sebelah yang baru dibangun terendam banjir. Coba pemda minta kerja sama dengan perusahaan tambang daerah situ untuk menangani hal ini, kasian semua kena imbas. Masa tunggu akses tidak bisa di lewati baru gerak cepat,” timpal warganet lainnya.

Sejak beberapa bulan silam jalan penghubung itu sudah terlihat bakal jebol akibat abrasi sungai Mahakam sepanjang 20-an meter. Bahkan longsoran itu menyebabkan semenisasi jalan menggantung dan mirip jembatan.

Pada Mei silam, DPRD Kutai Barat telah melakukan rapat kerja dengan Pemkab Kubar dan diputuskan untuk memperbaiki jalan tersebut. Namun, belum sempat diperbaiki secara permanen, jalan itu sudah keburu ambruk.

Editor: Eko

× Image