Home > News

Pekan Depan Groundbreaking IKN Tahap Tiga

Dilakukan pada 20-21 Desember 2023.
Ibu Kota Negara, Nusantara.

KALTIMTARA, REPUBLIKA – Otorita Ibu Kota Nusantara-OIKN, memastikan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk proyek IKN tahap ketiga dilakukan pada 20 dan 21 Desember 2023.

Sejauh ini OIKN telah menerima 328 Letter of Intention hingga 15 Desember 2023. Dari jumlah itu, sekitar 55 persen investor domestik yang fokus pembangunan sektor sumbu kebangsaan.

Adapun groundbreaking tahap tiga yang dijadwalkan 20-21 Desember 2023, berfokus pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menjelaskan, groundbreaking tahap tiga fokus pada sejumlah pembangunan, seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp 10 triliun.

”Di fase juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor lokal asal Kalimantan,“ ujar Agung dalam media briefing, Jumat (15/12/2023). Ia memastikan groundbreaking bagian dari komitmen para investor terbaik dari lokal maupun internasional.

Agung menjelaskan, terkait langkah investasi di Nusantara , pemilihan investor yang dapat berlanjut ke dalam proses selanjutnya ditinjau berdasar prioritas pembangunan. Saat ini Singapura, Tiongkok, Jepang, dan Malaysia menjadi empat negara terbanyak yang mengirimkan LOI.

“Para investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan,” jelasnya. Adapun investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.

Misalnya, sebut Agung, PSSI yang bermitra dengan FIFA dalam pembangunan pelatihan lapangan sepak bola berstandar internasional. Lalu PLN Indonesia bermitra dengan SembCorp dari Singapura, dan Pakuwon Group dengan Marriot International Group dari Amerika Serikat.

Agung juga memastikan pembangunan IKN tidak hanya difokuskan untuk pusat pemerintahan.

“Formulasi pembangunan IKN percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Nanti ada sembilan Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai Agustus 2024,” jelasnya.

Sembilan WP lainnya, lanjut Agung, mencakup wilayah Area Pemerintahan Inti, Pusat Ekonomi dan Keuangan, Area Energi Terbarukan, Pariwisata dan Rekreasi, Layanan Pendidikan, Inovasi dan Penelitian.

Direktur Utama Pakuwon Group, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra menegaskan rasa optimismenya terhadap pembangunan dan perkembangan IKN untuk masa depan Indonesia.

“Sejak dimumumkan pembangunan IKN, kami melihat peluang yang besar di daerah tersebut. Sekarang saja, hotel-hotel di Balikpapan selalu ramai sejak adanya pembangunan,” papar Alexander.

Selain itu, lanjutnya, ia melihat kontur tanah di Kalimantan begitu unik sehingga mendorong pihaknya untuk melahirkan desain yang sangat unik di Indonesia.

Sejauh ini OIKN telah melakukan groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp 23,1 triliun. Di tahap awal, sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mall, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara.

Kemudian lanjut pembangunan sarana dan fasilitas lain yang dipimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Pertamina Sustainable Energy Center, serta Hotel dan Rumah Sakit. Pembangunan hotel dari fase 1 juga telah mencapai 35 persen.

Groundbreaking tahap dua yang dihelat 1-2 November 2023 investasinya sebesar Rp 13,1 triliun. Di tahap ini dilakukan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan warga setempat.

Editor: Aris Darmawan

× Image