Home > Politik

Nama Kaesang Muncul di Bursa Pilkada Solo 2024

Pilkada akan dihelat pada November tahun ini.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. 
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

SEKITARKALTIM, REPUBLIKA NETWORK – Sosok Kaesang santer dikabarkan masuk dalam bursa Calon Walikota aka Cawalkot untuk Pilkada Serentak 2024. Nama putra Jokowi itu muncul di bursa peserta Pemilihan Wali Kota Surakarta yang rencananya akan dihelat November 2024.

Peneliti lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024) mengatakan, ada 12 nama yang muncul usai jajak pendapat.

Menurutnya, ada nama lain yang juga masuk pada bursa itu, yakni penguasa Pura Mangkunegaran Adipati Mangkunegara X, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo, Sekda Kota Surakarta Budi Murtono, Ketua FKUB HM Mashuri, serta Rheo Yuliana Fernandes yang merupakan putra Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Berikutnya, muncul nama Ketua Bapilu PDIP Kota Surakarta Her Suprabu, anggota DPR RI RA Yashinta Sekarwangi Mega yang merupakan putri politisi PDIP Aria Bima, Rektor Unsa Astrid Widayani.

Selanjutnya ada pula nama Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta yang juga putri politisi senior Akbar Tanjung, Sekar Tanjung, serta politisi PKS Sugeng Riyanto yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta.

Ia mengatakan jajak pendapat dilakukan selama 10 hari. Pertanyaan yang diajukan kepada 19 responden melingkupi empat hal, salah satunya tantangan Solo ke depan.

"Selain itu, karakteristik pemimpin Kota Solo, siapa tokoh yang kira-kira memiliki karakteristik seperti itu, siapa kira-kira yang akan masuk dalam bursa calon pemimpin Kota Solo," katanya.

Menurutnya 19 responden tersebut berasal dari berbagai kalangan, di antaranya akademisi, politisi, pengusaha, budayawan, pemangku kebijakan keuangan, LSM, pelaku industri bidang pariwisata, tokoh pemuda, dan tokoh keraton. Sebagai tindak lanjut, mulai hari ini pihaknya akan memulai survei dengan melibatkan masyarakat umum.

"Akan kami uji survei jajak pendapat ke masyarakat atau pemilih. Survei akan dilakukan mulai hari ini," katanya.

Ia mengatakan responden berasal dari masyarakat Solo yang namanya tertera dalam daftar pemilih tetap.

"Survei yang baik harus punya kerangka sampling yang jelas. Kerangka sampling inilah yang menjamin penduduk Kota Solo memiliki kesempatan yang sama untuk jadi responden. Itulah representasi populasi atau sampel populasi," katanya.

Survei itu, dinilainya penting dilakukan karena akan membuka wacana serta membuka diskusi sehingga ke depan masyarakat punya wali kota yang betul-betul diharapkan masyarakat.

Republika

× Image