Home > Mancanegara

Para Pejuang Palestina Halau Serangan Zionis di Benteng Terakhir Rafah

Tank-tank Israel berhasil dihancurkan.
Petugas Kementerian Kesehatan Palestina mempersiapkan jenazah untuk pemakaman massal di kamp Rafah, selatan Jalur Gaza. 
Petugas Kementerian Kesehatan Palestina mempersiapkan jenazah untuk pemakaman massal di kamp Rafah, selatan Jalur Gaza.

SEKITARKALTIM, REPUBLIKANETWORK – Enam bulan lebih tragedi genosida di Gaza, tidak menyurutkan perjuangan para pejuang Palestina. Teranyar, tentara Zionis Israel menyerang benteng terakhir warga Gaza, di Rafah. Para pejuang beramai-ramai menghalau serangan itu.

Dilaporkan Almayadeen Brigade al-Quds dari Jihad Islam Palestina (PIJ), bahwa pejuangnya menargetkan tentara penjajah Israel (IDF) dan kendaraan militer di dekat lingkungan al-Shoka, sebelah timur Rafah, dengan rentetan roket 107 mm dan beberapa mortir 120 mm.

Di daerah sama, pejuang Brigade Martir al-Aqsa dari kelompok Fatah menargetkan pasukan musuh dengan mortir kaliber berat. Pejuang perlawanan Palestina dari pelbagai faksi bersenjata terus menghadapi pasukan Zionis Israel. Mereka menyerang dan melancarkan serangan roket ke permukiman dan situs militer, di tengah invasi baru-baru ini ke Rafah di Jalur Gaza paling selatan.

Sedangkan pejuang dari Brigade al-Qassam dari Hamas, menargetkan kelompok tentara pendudukan Israel di sebelah timur Rafah dengan roket Rajoum 114 mm yang diproduksi secara lokal.

Para pejuang memanfaatkan Peluncur Roket Ganda dan mortir yang sama, termasuk pejuang al-Qassam yang menargetkan pasukan pendudukan di lokasi militer Karem Abu Salem.

Adapun Brigade Perlawanan Nasional Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) ikut menembakkan sejumlah roket ke arah pasukan pendudukan Israel yang melancarkan serangan ke arah penyeberangan perbatasan Rafah.

Untuk operasi darat langsung, Brigade al-Qassam menyerang tank Merkava Israel dengan granat berpeluncur roket tandem (al-Yassin) yang diproduksi lokal di lingkungan al-Shoka.

Akibatnya, tank-tank tersebut hancur dan terbakar, sementara pejuang al-Qassam melawan tentara pendudukan yang mundur menuju sebuah bangunan di lingkungan tersebut.

Selain itu, Brigade Martir Abu Ali Mustafa dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menembakkan rentetan besar mortir kaliber berat ke pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di Poros Netzarim, yang memisahkan Jalur Gaza utara dari wilayah terkepung lainnya.

Ada juga operasi peluncuran roket yang menargetkan tentara pendudukan dan permukiman di luar Jalur Gaza. Brigade al-Quds menembakkan beberapa rentetan roket yang menargetkan permukiman di sekitar dan Kibbutz Nir Yitzhak.

Brigade Al-Qassam melancarkan serangannya sendiri ke Pangkalan Militer Re'im di sebelah timur Rafah. Akibat serangan ini, sirene berbunyi di Ein HaShlosha, Kissufim, dan Reim, serta Deke Avshalom, Yated, Sdeh Avraham, dan Holit.

Menurut media Israel, serangan ini terdiri dari setidaknya 30 roket, salah satu salvo terbesar yang diluncurkan oleh Perlawanan dalam beberapa minggu terakhir terhadap pemukiman pendudukan.

Berikutnya di Tepi Barat, Brigade Tulkarem menargetkan buldoser D9 pendudukan Israel, membakarnya menggunakan alat peledak Ali-1. Mereka juga mengumumkan bahwa ini adalah pertama kalinya buldoser tersebut digunakan.

Republika

× Image