Kuota Haji Kaltim 2025 Sebanyak 2.586 Orang

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM - Pemerintah telah menetapkan kuota jamaah haji Indonesia untuk tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Kuota itu akan dibagi seluruh provinsi di Indonesia, dengan jatah Kalimantan Timur mendapat kuota sebanyak 2.586 jamaah.
Dari jumlah itu kuota haji reguler dialokasikan 203.320 jemaah, haji khusus mendapatkan alokasi sebesar 17.680 jemaah. Biaya penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 89,41 juta per jamaah. Adapun biaya perjalanan ibadah haji yang menjadi tanggungan langsung jamaah sebesar Rp 55.431.750.
Terkait kuota calon jamaah haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim memastikan kuota untuk Kaltim sebanyak 2.586 orang di tahun 2025.
Adapun jumlah pendaftar sebanyak 80.786 orang dan sekitar 2.75 orang telah melaksanakan lunas tunda. Sedangkan masa tunggu tercepat 16 tahun di Kabupaten Mahakam Ulu dan terlama adalah 43 tahun di Kota Bontang.
Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumentasi Haji Reguler Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim, Khaeruddin, menyampaikan telah mendapat kepastian jumlah kuota yang akan berangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi. Setelah adanya kuota ini, pihaknya segera melakukan pengusulan SK ke Gubernur Kaltim.
“Kuota itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama. Kemudian kita akan bersurat ke Gubernur untuk penempatan SK sesuai nama calon jamaah,” ujarnya Khaeruddin, baru-baru ini.
Ia mengatakan kuota diploting sesuai jumlah penduduk Muslim 1:1000, yang kemudian ditambah masa tunggu. Sehingga terlihatlah hasil jumlah kuota jamaah untuk Kaltim.
“Jumlah kuota 2.586 tidak berbeda dari tahun 2023 dan 2024. Namun, tahun lalu ada kuota tambahan sebanyak 159 jamaah,” ujarnya.
Ihwal persiapan, ia mengingatkan pihaknya kepada para jamaah yang masuk estimasi berangkat tiap kabupaten/kota agar mengumpulkan dokumen terkait.
“Misalnya paspor. Itu dikumpulkan ke Kemenag kabupaten kota masing-masing. Nanti dikirim ke Kemenag Provinsi, saat ini masih berjalan untuk proses pembuatan visa,” jelasnya.
Untuk jumlah paspor yang telah tiba di Kemenag Kaltim sekitar lebih 1.000 paspor. Sisanya masih ada di kabupaten kota, belum sampai ke Kemenag Kaltim.
Adapun proses pemberangkatan jamaah, menurutnya, dijadwalkan terbang ke Saudi sekitar 1 Mei 2025.
Ia mengingatkan, untuk prosesnya pertama mulai pelunasan tanggal 21 Januari. Lalu dilanjut persiapan lain seperti pemeriksaan kesehatan.
“Sampai sekarang sudah beberapa kabupaten/ kota yang telah dan masih melakukan proses terkait,” papar Khaeruddin.
Yan Andri