Kaltim Mulai Kordinasikan Persiapan Pemeriksaaan Kesehatan Gratis
REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Pemerintah Kaltim melalui Dinas Kesehatan Provinsi melakukan sosialisasi dan koordinasi untuk mempersiapkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis-PKG.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan pemerintah tengah memastikan kesiapan pelaksanaan PKG yang rencananya dihelat mulai bulan depan. Program ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saat ini, Fasyankes dan Labkesmas juga telah menyiapkan beberapa regulasi perlindungan teknis baru. Ini yang kita pakai untuk menyiapkannya,” ujar Jaya saat memimpin rapat daring, dilansir laman Kaltimprov, Kamis (30/01/2025). Persiapan dilakukan mulai level Fasyankes seperti SDM, alat dan lainnya.
Untuk pelaksanaan PKG, sambung Jaya, akan dibagi berdasarkan kelompok usia.
Yakni, bayi untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir, anak usia sekolah dan remaja untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang sering muncul, dan dewasa serta lansia untuk mendeteksi dini kanker serta memantau kesehatan secara umum.
Menurutnya, PKG mencakup tiga program utama.
“PKG ulang tahun, pemeriksaan kesehatan di puskesmas untuk seluruh masyarakat di luar usia sekolah yang sedang berulang tahun,” jelasnya.
Lalu PKG Sekolah, pemeriksaan kesehatan untuk siswa di sekolah saat tahun ajaran baru. Ketiga PKG khusus yang memeriksa ibu hamil dan balita.
Ia menambahkan, PKG tak hanya fokus memberi layanan kesehatan secara gratis, tapi juga mengajarkan masyarakat ihwal urgensi penvegahan penyakit. Dengan deteksi dini, diharapkan masyarakat lebih sehat, produktif. Kegiatan sosialisasi turut dihadiri pelbagai instansi terkait, termasuk Kanwil Kemenag, dan delegasi dari Perguruan Tinggi, Poltekkes, dan STIKES.
Bawa KTP atau Identitas Lain
Program dari Presiden Prabowo Subianto ini dihelat mulai Februari. Program ini bertujuan memberikan akses pemeriksaan kesehatan fisik dan mental secara gratis kepada seluruh masyarakat.
Untuk mengikuti program ini, masyarakat diimbau mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile, SSM.
Aplikasi ini akan membantu masyarakat mendapat pengingat, mengatur jadwal kunjungan, memperoleh hasil pemeriksaan, sekaligus mendapatkan edukasi Kesehatan sesuai hasil pemeriksaan.
Peserta PKG berusia 40 tahun keatas, disarankan berpuasa sejak 8-10 jam sebelum PKG dengan cara tidak mengonsumsi makanan dan minuman selain air putih. Namun, masih diperkenankan minum air putih. Setelah Pemeriksaan Laboratorium, peserta dapat makan dan minum kembali. Peserta PKG Lansia, disarankan datang dengan pendamping
Saat berkunjung ke Puskesmas atau Faslitias Kesehatan lain, masyarakat harus membawa KTP atau Kartu Identitas, buku KIA bagi sasaran balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan di aplikasi SSM/WhatsApp, dan hasil pengisian kuesioner skrining mandiri.
Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak mendapat notifikasi, dapat berkunjung langsung ke FKTP dan membawa identitas diri KTP/Kartu Identitas Anak/KK, telepon seluler untuk mengunduh aplikasi SSM untuk melakukan pendaftaran.
Selanjutnya masyarakat perlu mengisi kuesioner mandiri menggunakan link/QR code yang disediakan sebelum mendapat pelayanan PKG Hari Ulang Tahun.
Yan Andri