Pelunasan Biaya Haji Reguler Dibuka Hari Ini sampai 14 Maret, Bpih Embarkasi Balikpapan Rp 57,2 Juta

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Mulai hari ini, Jumat (14/2/2025), Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag mulai membuka tahap pelunasan biaya haji bagi jamaah reguler 1446 H. Rentang waktu pelunasan dibuka sebulan sampai 14 Maret 2025.
Dirjen PHU Hilman Latief, menjelaskan bahwa tahap ini dibuka menyusul terbitnya Keppres tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 Hijriah/2025.
Keputusan Presiden Nomor 6/2025 itu, telah diteken Presiden pada 12 Februari lalu. Keppres itu mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per Embarkasi.
Ketentuan biaya itu berlaku bagi jamaah haji, Petugas Haji Daerah, dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah.
Menurut Hilman, jamaah haji telah membayar setoran awal sebesar Rp 25 juta. Dari mereka rata-rata juga mendapat nilai manfaat yang masuk melalui virtual account sekitar Rp 2 jutaan.
“Sehingga mereka dalam proses pelunasan tinggal membayar selisihnya,” imbuh Hilman, dikutip dari laman Kemenang di Balikpapan, Jumat.
Biaya Perjalanan Ibadah Haji sesuai Embarkasi
a. Embarkasi Aceh sebesar Rp46.922.333,00
b. Embarkasi Medan sebesar Rp47.976.531,00
c. Embarkasi Batam sebesar Rp54.331.751,00
d. Embarkasi Padang sebesar Rp51.781.751,00
e. Embarkasi Palembang sebesar Rp54.411.751,00
f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp58.875.751,00
g. Embarkasi Solo sebesar Rp55.478.501,00
h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.955.751,00
i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp57.235.421,00
j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp59.331.751,00
k. Embarkasi Makassar sebesar Rp57.670.921,00
l. Embarkasi Lombok sebesar Rp56.764.801,00
m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.875.751,00
Hilman menjelaskan, besaran Bipih jamaah haji itu dipergunakan untuk biaya: penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Makkah, sebagian biaya akomodasi di Madinah, dan biaya hidup.
Biaya Perjalanan Ibadah Haji PHD dan Pembimbing KBIHU
a. Embarkasi Aceh sebesar Rp80.900.841,00
b. Embarkasi Medan sebesar Rp81.955.039,00
c. Embarkasi Batam sebesar Rp88.310.259,00
d. Embarkasi Padang sebesar Rp85.760.259,00
e. Embarkasi Palembang sebesar Rp88.390.259,00
f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp92.854.259,00
g. Embarkasi Solo sebesar Rp89.457.009,00
h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp94.934.259,00
i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp91.213.929,00
j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp93.310.259,00
k. Embarkasi Makassar sebesar Rp91.649.429,00
l. Embarkasi Lombok sebesar Rp90.743.309,00
m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp92.854.259,00
Bipih PHD dan KBIHU ini dipergunakan untuk biaya penerbangan; akomodasi; konsumsi; transportasi; pelayanan di Arafah, Mudzalifah, dan Mina.
Termasuk untuk pelindungan; pelayanan di embarkasi atau debarkasi; pelayanan keimigrasian; premi asuransi dan pelindungan lainnya. Lalu dokumen perjalanan; biaya hidup; pembinaan jamaah haji di tanah air dan Arab Saudi; pelayanan umum di dalam negeri dan Arab Saudi; dan pengelolaan BPIH.
Keppres juga mengatur Besaran BPIH tahun 2025 yang bersumber dari Nilai Manfaat yang digunakan untuk membayar selisih BPIH dengan besaran Bipih sebesar Rp 6.831.820.756.658,34. Adapun nilai manfaat untuk Jamaah Haji Khusus sebesar Rp 9.490.138.000,00.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen PHU, Muhammad Zain menjelaskan, pihaknya telah merilis daftar nama jamaah haji reguler yang masuk alokasi kuota tahun ini.
Daftar nama itu tertuang dalam Surat No B -04045/DJ/Dt.II.II.1/HJ.00/02/2025 tentang Daftar Nama Jemaah Haji Reguler Masuk Alokasi Kuota tahun 2025.
Zain berujar, surat itu ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia dan Pimpinan Bank Penerima Setoran Bipih untuk disosialisasikan.
Jamaah Haji Kaltim Dijadwalkan Berangkat 1 Mei 2025
Sebelumnya diwartakan, Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumentasi Haji Reguler Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim, Khaeruddin, menyampaikan telah mendapat kepastian jumlah kuota yang akan berangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi.
Untuk proses pemberangkatan jamaah, menurutnya, dijadwalkan terbang ke Saudi sekitar 1 Mei 2025. “Kuota itu berdasarkan Keputusan Menteri Agama,” ujarnya Khaeruddin.
Ia mengatakan kuota diploting sesuai jumlah penduduk Muslim 1:1000, yang kemudian ditambah masa tunggu. Sehingga terlihatlah hasil jumlah kuota jamaah untuk Kaltim.
“Jumlah kuota 2.586 tidak berbeda dari tahun 2023 dan 2024. Namun, tahun lalu ada kuota tambahan sebanyak 159 jamaah,” ujarnya.
Soal persiapan, ia mengingatkan kepada jamaah yang masuk estimasi berangkat tiap kabupaten/kota agar mengumpulkan dokumen terkait. Misalnya paspor. Itu dikumpulkan ke Kemenag kabupaten kota masing-masing.
Yan Andri