REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Para pemudik mulai memadati Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Senin. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, PT Angkasa Pura Indonesia resmi membuka Posko Terpadu.

Posko ini mulai dibuka pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

Langkah ini diambil berdasar Instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor: IR DJPU 01 Tahun 2025, tentang penyelenggaraan angkutan udara Lebaran.

CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan, dalam keterangannya, menjelaskan jumlah penumpang diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya.

"Prediksi puncak arus mudik pada 27 Maret 2025 dengan 24.687 penumpang dalam sehari. Adapun puncak arus balik diperkirakan 7 April 2025 dengan 24.457 penumpang," ujarnya, Senin.

Ia memprediksi total penumpang di Bandara SAMS Sepinggan selama periode Lebaran tahun ini sekitar 444.589 orang. Ini mengalami kenaikan 14 persen dibanding Lebaran tahun lalu.

Pergerakan pesawat diprediksi juga meningkat sembilan persen dengan estimasi 3.690 penerbangan, sedangkan volume kargo diprediksi mencapai 3.786 ton atau naik 16 persen.

Handy bilang, ada lima destinasi utama yang paling diminati penumpang pada musim Lebaran kali ini. "Yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Tarakan," ujarnya.

Sejalan dengan prediksi lonjakan penumpang, General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, memastikan bahwa berbagai fasilitas bandara telah disiapkan untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang selama periode Lebaran.

“Manajemen kami telah menyiapkan fasilitas dan petugas kebersihan untuk menghadapi lonjakan penumpang periode posko Lebaran tahun ini," jelasnya.

Menurutnya personel kebersihan telah ditempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan penumpang.

“Jika ada lonjakan traffic, kami sudah menyiapkan cadangan tenaga tambahan," paparnya.

Ia juga menegaskan seluruh fasilitas layanan di Bandara SAMS Sepinggan telah siap beroperasi optimal untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna jasa bandara.

“Semua fasilitas layanan dan peralatan laik operasi serta siap untuk memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa,” imbuhnya. Yakni mulai dari area tolgate in, drop off, check-in, ruang tunggu, hingga area kedatangan dan parkir kendaraan telah dipersiapkan.

Pendingin ruangan juga menjadi perhatian khusus untuk memastikan suhu udara tetap nyaman sesuai standar Level of Service, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

Posko Terpadu Angkutan Lebaran ini tidak hanya dioperasikan internal PT Angkasa Pura Indonesia, tetapi jugamelibatkan stakeholder terkait. Seperti pihak keamanan bandara, maskapai penerbangan, dan instansi terkait lainnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan operasional bandara selama masa mudik dan arus balik Lebaran berjalan aman, lancar, dan efisien.

Yan Andri