Usai Nikmati Jatah Liburan, Pesut Etam Jalani Sesi Latihan

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Borneo FC memberi waktu healing lebih bagi semua pemainnya usai laga kontra Arema FC di pekan ke-10 Super League 2025/2026.
Mulanya, manajemen memberi jatah libur selama dua hari, namun pelatih Fabio Lefundes memutuskan menambahkan satu hari lagi, sehingga skuad Pesut Etam mendapatkan jatah libur selama tiga hari.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menjelaskan penambahan waktu libur ini bukan tanpa alasan.                            
                            
"Awalnya manajemen memberikan libur dua hari, tapi pelatih menambahkan satu hari," jelas Dandri, dinukil Jumat. Alasannya, karena laga kemarin memang benar-benar berjalan keras.
“Banyak kartu dikeluarkan wasit, bahkan dua pemain Arema mendapatkan red card," ujar Dandri.
Menurut Dandri tim sudah kembali berkumpul pada Kamis (30/10/2025) untuk memulai kembali latihan. "Pemain akan memulai latihan kembali di Training Ground Lok Bahu," imbuhnya.
Borneo FC tengah sedang menatap laga penting melawan Dewa United pada 5 November mendatang. Mereka berpeluang menyamai rekor streak terpanjang di Liga Indonesia.
Saat ini, ada tiga tim yang telah mencatatkan sembilan kemenangan beruntun, yakni PSM Makassar, Persik Kediri, dan Bali United.
Dengan waktu istirahat cukup, diharapkan Pesut Etam dapat tampil maksimal dan bersiap melumat tim tamu Dewa United FC.
Modal Melumat Dewa United
Sampai kini, Borneo FC masih menikmati tren positifnya usai mengalahkan Arema FC 3-1 di pekan ke-10 Super League 2025/2026.
Kemenangan tersebut menjadi yang kedelapan beruntun bagi Pesut Etam, dan membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen.
Pemain Ahmad Agung bersyukur atas apa yang sudah diraih timnya sampai saat ini.
"Kita tahu Arema itu tim besar dan sulit dikalahkan di kandangnya. Tapi, Alhamdulillah kita diberikan tiga poin. Hasil ini membuat kami tetap kokoh di puncak dan jadi modal ke depan melawan Dewa United di rumah," ujar Agung.
Jika Kei Hirose dan skuad Pesut Etam lain bisa kembali mencatat kemenangan di laga versus Dewa United, maka Borneo FC akan menyamai rekor streak terpanjang.
Unggul Empat Poin
Borneo FC, masih bertengger di puncak klasemen Super League 2025-2026. Skuad Pesut Etam, saat ini mengoleksi 24 poin. Unggul empat poin atas Persija Jakarta di urutan kedua.
Pada Jumat (31/10/2025) malam, Persija Jakarta mendapat tambahan tiga poin. Macan Kemayoran kembali menuai poin penuh pada pekan ke-11 Super League 2025-2026.
Pada laga di Stadion Manahan Solo, Macan Kemayoran mengalahkan PSBS Biak, 3-1. Kini, Persija Jakarta berada di posisi kedua dengan total 20 poin.
Sedangkan Borneo FC, dari delapan kali bertanding, seluruhnya menyabet kemenangan. Dari pertandingan itu, Pesut Etam berhasil mencetak 17 gol dan baru kemasukan empat gol.
Hasil kemenangan beruntun itu membawa Borneo FC bertengger di puncak klasemen Super League 2025-2026.
Kemasukan empat gol ini terbilang paling sedikit di antara seluruh rivalnya di laga Super League 2025-2026.
Pada 5 November mendatang, Borneo FC akan menghadapi tim tamu Dewa United FC. Bermain di kandang sendiri, Borneo FC memiliki kans kemenangan lebih besar.
Adapun Dewa United FC berada dalam urutan 15 besar, di posisi ke-12 klasemen, dengan 10 poin.
Dewa United telah bertanding sembilan kali, dengan hasil tiga kali menang, satu kali seri, lima kali kalah.
Pada Sabtu (28/10/2023) silam, Borneo FC pernah membukukan kemenangan dengan skor 3-1 saat menjamu Dewa United pada lanjutan kompetisi Liga 1 2023/2024 di Stadion Segiri Samarinda, Kaltim.
Pertandingan kala itu, Stefano Lilipaly menjadi pahlawan kemenangan skuad berjuluk Pesut Etam dengan menciptakan hattrick alias mencetak tiga gol.
Di pertemuan selanjutnya dengan Dewa United FC, skuad Pesut Etam kembali punya misi kemenangan di hadapan suporter fanatiknya, Stadion Segiri, 5 November mendatang.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes ingin tim asuhannya bermain lebih apik lagi. Pada pertandingan melawan Arema Fc, meski menang, namun ia masih merasa kurang puas.
Lefundes menilai, masih banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain.
"Kami tidak benar mengontrol permainan, masih banyak melakukan kesalahan. Tapi, yang penting, rata-rata keberhasilan kami lebih tinggi dibanding kesalahan yang kami buat," ujarnya, di laman resmi klubnya.
Taufik Hidayat
 
              
 
                                 Sports - 31 Oct 2025
        Sports - 31 Oct 2025
         
              
              
              
             