Home > Regional

Hari Ini Jamaah Haji Kloter 1 Embarkasi Balikpapan Mengangkasa ke Tanah Suci

Wakil Gubernur Kaltim Seno berpesan agar para jamaah bisa menahan diri, tidak berbelanja oleh-oleh yang berlebihan.
Kloter 1 embarkasi Balikpapan, hari ini, berangkat menuju Arab Saudi. (adpimprov)
Kloter 1 embarkasi Balikpapan, hari ini, berangkat menuju Arab Saudi. (adpimprov)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Hari ini, Selasa (6/5/2025), sebanyak 360 jamaah haji asal Kota Balikpapan yang tergabung dalam Kloter I Kalimantan Timur, mengangkasa menuju Tanah Suci.

Mereka terbang ke Saudi melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Para jamaah mengangkasa menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus Airbus A330-900 Neo, dengan nomor penerbangan GIA 4101.

Kloter 01/BPN ini dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada pukul 13.10 waktu Arab Saudi.

Dalam laporan pelepasan, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq, merinci bahwa Kloter 01/BPN terdiri dari 356 jamaah haji.

Lalu ada dua petugas haji daerah serta empat petugas kloter. Mereka terdiri dari satu Ketua Kloter (TPHI), satu Pembimbing Ibadah (TPIHI), satu dokter dan satu tenaga medis.

"Jamaah tertua berusia 81 tahun atas nama Abdul Samad, sementara yang termuda berusia 20 tahun atas nama Achmad Sultan Tandri Ajeng," ujar Abdul Khaliq.

Ia juga menyampaikan doa agar seluruh jamaah diberi kelancaran dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.

Deputi Koordinasi Layanan Haji Dalam Negeri, Puji Raharjo, mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran penyelenggaraan haji.

“Sinergi Kementerian Agama, pemda, petugas, dan relawan menjadikan proses pemberangkatan jemaah berjalan tertib dan lancar. Ini patut diapresiasi,” ujarnya.

Puji berpesan kepada para jamaah agar senantiasa menjaga niat, menjaga kekompakan, memperhatikan kesehatan, dan memperbanyak doa selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Puncak prosesi pelepasan ditandai sambutan dan doa dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji. Ia mengingatkan ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual yang penuh tantangan.

“Jaga kesehatan selama perjalanan dan selama berada di Tanah Suci. Semoga seluruh rangkaian ibadah dapat dijalani dengan lancar dan penuh berkah,” pesan Seno.

Jangan Buru-buru Belanja

Wakil Gubernur Kaltim Seno juga berpesan agar para jamaah bisa menahan diri, tidak berbelanja oleh-oleh yang berlebihan.

“Jangan buru-buru belanja. Karena biasanya, setelah tiba di Saudi keinginan belanja luar biasa. Sehingga waktu pindah dari Madinah ke Makkah, kopernya sudah ada yang beranak tiga dan empat,” canda Wagub.

Seno menyarankan agar sebaiknya untuk oleh-oleh belinya di Indonesia saja. Sebab, selain barangnya sama, hal itu lebih bermanfaat mengangkat ekonomi dalam negeri.

Wagub juga meminta agar para jamaah bisa menjaga nama baik Kalimantan Timur dan Indonesia selama berada di Tanah Suci.

Ia juga berpesan ibadah haji ini adalah ibadah spiritual yang memerlukan banyak tenaga dan kekuatan fisik. Mulai miqat, wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah. Kemudian melontar jumrah di Mina, tawaf di Ka’bah serta sa’i di Bukit Safa dan Marwah.

Semua ini membutuhkan fisik yang kuat. Ia mendoakan yang terbaik untuk para jamaah haji.

“Semoga Allah SWT melipatgandakan kesehatan bapak ibu sekalian, sehingga dapat dengan mudah menjalankan ibadah haji ini,” harapnya.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, meyakini kesiapan pihaknya mendukung kelancaran proses penerbangan haji via embarkasi Balikpapan.

“Kami telah melakukan pelbagai persiapan secara intensif sejak jauh hari,” ujarnya.

Mulai pengaturan jalur khusus, penambahan personel pelayanan, hingga koordinasi erat dengan Kementerian Agama, Imigrasi, Bea Cukai, Maskapai, Ground Handling, dan unsur terkait lainnya.

“Kami ingin memastikan para calon jamaah haji mendapat layanan terbaik sejak menginjakkan kaki di bandara hingga berangkat ke Tanah Suci,” lanjutnya.

Sebagai bentuk pelayanan prima, PT Angkasa Pura Indonesia juga menempatkan personel Avsec dan peralatan keamanan di Asrama Haji Balikpapan.

Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap penumpang dan barang bawaan. Ia turut menyampaikan doa agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke Indonesia menjadi haji mabrur.

Yan Andri/ adpimprov

× Image