Home > News

Polri Berhasil Tuntaskan Ribuan Kasus Premanisme

Aksi premanisme di berbagai daerah telah membuat resah.
Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho. 
Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, sampai Jumat 9 Mei 2025, Provinsi Banten menjadi wilayah terbanyak penindakan kasus premanisme.

Sandi menyampaikan, aksi-aksi premanisme, saat ini menjadi salah-satu prioritas Polri dalam masalah keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Ia bilang, Jenderal Listyo Sigit beberapa telah memerintahkan seluruh jajaran kepolisian di seluruh wilayah Indonesia, untuk melakukan operasi penindakan terhadap premanisme.

Sebab, aksi premanisme yang kembali bermunculan telah meresahkan dan mengancam masyarakat. Sejak dimulai Operasi Berantas Premanisme per 1 Mei 2025, Mabes Polri mengklaim berhasil menuntaskan 3.326 kasus premanisme di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami sampaikan, Kepolisian Republika Indonesia telah menyelesaikan 3.326 perkara (premanisme) selama pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan yang serentak dimulai pada 1 Mei sampai dengan 9 Mei 2025," ujarnya, melalui siaran pers, pada Jumat (9/5/2025).

Ia menjelaskan, premanisme sebagai perilaku yang dilakukan perorangan atau kelompok yang bertindak sewenang-wenang menggunakan kekerasan, intimidasi. Atau pengancaman terhadap orang, maupun kelompok lain.

Tindakan itu untuk memperoleh keuntungan pribadi. Namun dengan cara-cara melawan hukum dan norma-norma sosial di masyarakat. Bahkan, berbagai aksi premanisme di sejumlah wilayah mulai mengganggu roda perekonomian masyarakat.

Hal itu lantaran bermunculan aksi-aksi premanisme yang melakukan pemalakan dan pengancaman terhadap perusahaan-perusahaan dan investor.

"Kapolri memerintahkan seluruh jajaran, Mabes Polri, Polda, dan Polres untuk melakukan operasi penindakan yang meliputi kegiatan deteksi dini intelijen, preemptif, preventif, maupun represif," imbuhnya.

Dari Polda Banten, telah berhasil menangkap 146 orang pelaku premanisme. Adapun Polda Kalteng dilaporkan melakukan pemanggilan terhadap Ketua Ormas GRIB Kalteng yang sempat melakukan penutupan paksa terhadap PT BAP.

Dari Polres Subang, Jawa Barat melakukan penangkapan terhadap sembilan pelaku premanisme yang melakukan gangguan di kawasan industri BYD.

Sedangkan dari Polresta Tangerang, aparat menciduk 85 orang pelaku premanisme. Selanjutnya, laporan dari Polres Metro Jakarta Selatan, aparat menangkap 10 orang yang terlibat dalam aksi di kawasan Kemang. Dalam aksi itu bentrokan antarkelompok preman menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Republika

× Image