Genosida Israel Sebabkan Ribuan Warga Gaza Mengalami Kebutaan

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Selain menyebabkan puluhan ribu warga meregang nyawa, genosida Zionis Israel membawa dampak mengerikan lain.
Di antaranya, menurut laporan sumber-sumber medis setempat, menyebut setidaknya 1.500 penduduk Gaza telah kehilangan penglihatan mereka akibat agresi militer yang brutal.
Selain itu, sekitar 4.000 warga lain berisiko tinggi mengalami kebutaan, karena luka-luka serius pada mata yang disebabkan serangan-serangan kejam dari Zionis.
Para dokter setempat melaporkan perang genosida dan gempuran Israel yang terus menerus itu telah mengganggu layanan bedah rumah sakit.
Terutama untuk penyakit retina, retinopati diabetik serta pendarahan internal terkait trauma.
Rumah Sakit Mata Kota Gaza yang menjadi fasilitas utama operasi mata di wilayah kantong Palestina, terpaksa secara berulang menggunakan tiga gunting bedah.
Kondisi dramatis itu meningkatkan risiko kematian terhadap pasien.
Persediaan obat-obatan penting seperti asam hialuronat dan benang bedah hampir habis dan banyak warga menderita cedera mata akibat ledakan bom Zionis.
Staf medis memperingatkan tanpa intervensi internasional untuk segera memasok persediaan dan peralatan darurat, rumah sakit sama sekali tidak akan mampu melakukan operasi mata apa pun.
Sampai Senin (5/5/2025), menurut data Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban jiwa di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 52.567 orang, dan lebih dari 118.600 orang luka-luka.
Selain itu 32 warga Palestina syahid dan 119 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel selama 24 jam terakhir. Kementerian tersebut mengatakan bahwa 2.459 orang telah syahid dan 6.569 lainnya terluka sejak Israel melanjutkan agresinya di Gaza pada 18 Maret.
Sepanjang Senin puluhan warga Palestina menjadi syuhada dalam pembantaian baru di Jalur Gaza. Serangan intensif Israel ini seiring terungkapnya rencana mereka menguasai Gaza sepenuhnya.
Pengeboman intensif Israel terjadi ketika pemerintah Israel mengumumkan keputusannya untuk memperluas serangannya di Jalur Gaza.
Serangan mereka merata menghantam kantong-kantong sipil di wilayah Gaza Utara, Selatan, dan Tengah.
Sumber-sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera, bahwa 54 warga Palestina telah syahid dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak Senin fajar.
Termasuk 18 orang tewas dalam pemboman yang menargetkan daerah Al-Karama di barat laut Kota Gaza.
Lingkungan di Kota Gaza dan wilayah utara menjadi sasaran serangan kekerasan dan serentak. Artileri pendudukan menembaki wilayah timur kota, termasuk lingkungan Al-Tuffah.
Enam orang, termasuk anak-anak, syahid dalam serangan udara di sebuah rumah di Jalan Nakhil di lingkungan Tuffah sebelah timur Kota Gaza.
Republika