Ratusan Triliun untuk Koperasi Merah Putih Disiapkan dari Himbara

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Gagasan Presiden Prabowo untuk membentuk Koperasi Merah Putih se-Indonesia terus dimatangkan. Bahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran jumbo.
Rencananya Pemerintah bakal mengguyur dana Rp250 triliun, yang disiapkan untuk koperasi ini. Anggaran diambil dari Himpunan Bank Negara aka Himbara. Demikian keterangan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Selasa (27/5/2025).
"Pemerintah sudah mencanangkan dana Rp 250 triliun dari Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk operasional Kopdes Merah Putih," ujar Zulkifli.
Zulkifli menjelaskan setiap desa/kelurahan akan diguyur dana segar sebesar Rp 3 miliar untuk operasional Koperasi Merah Putih.
Anggaran itu dapat dipakai untuk anggota koperasi yang ingin berwirausaha di berbagai sektor usaha.
"Kita bentuk dulu koperasinya, baru bisa dikasih pinjaman. Jadi, pembentukan koperasi bukan untuk bagi-bagi uang dari APBN ya. Usahanya harus jelas dulu untuk bisa dapat pinjaman," jelasnya.
Koperasi Merah Putih akan menjalankan beberapa unit usaha, yaitu agen pupuk dan LPG subsidi, penyerapan gabah, agen BNI/BRI link, sewa traktor.
Termasuk layanan pos logistik, penyaluran bantuan pemerintah, bisnis komoditas lokal unggulan seperti agen sembako. "Kita harapkan Kopdes Merah Putih dapat berkembang. Kopdes ini juga menjadi perpanjangan tangan pemerintah jika ada lonjakan harga pangan ataupun langka," kata Zulhas.
Koperasi Merah Putih akan diberi modal awal dari pemerintah sebesar Rp 3 miliar per koperasi. Ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam program terkait.
Zulkifli mengingatkan pemberian modal awal bukanlah bagi-bagi uang gratis, tetapi plafon pinjaman yang harus dikembalikan dalam waktu enam tahun.
Wamenkop Tinjau Kaltim
Sebelumnya, Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono meninjau dan hadir langsung dalam Muskel Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kaltim.
Muskel dihelat di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, akhir pekan, Sabtu (24/5/2025). Di kesempatan itu, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji turut mendampingi.
Ferry mengapresiasi Kelurahan Karang Anyar dan Kelurahan Mangkupalas Samarinda Seberang yang telah membentuk Koperasi Merah Putih. Ia berharap koperasi yang terbentuk mampu berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
"Selamat bertugas pengurus koperasi yang baru terbentuk. Ini bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan," kata Ferry.
Ia menyampaikan sebelum kunjungan ini, pihaknya telah menghadiri sosialisasi pembentukan koperasi Merah Putih. Pemerintah Kaltim telah menyatakan komitmen meuntaskan musyawarah di 1.038 desa dan kelurahan se-Kaltim paling lambat pada 28 Mei 2025.
Ferry menegaskan, meski inisiatif pembentukan koperasi datang dari pusat, proses di lapangan tetap mengedepankan prinsip musyawarah dan gotong royong.
"Top down itu gagasan, tapi pelaksanaannya harus demokratis. Seperti pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karang Anyar, Ibu Habibah, yang dilakukan secara terbuka dan musyawarah," jelas Ferry.
Wagub Kaltim Seno Aji menambahkan saat ini lebih dari 50 persen desa dan kelurahan di Kaltim telah melaksanakan musyawarah pembentukan koperasi. Ia optimistis seluruhnya akan tuntas sesuai target.
"Insyaallah, tanggal 28 Mei Wita, seluruh musyawarah sudah selesai dan datanya tersubmit ke sistem Kemenkop. Setelah itu, baru masuk tahap pengurusan notaris," ujar Seno.
Republika