REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Bulan ini Pemprov Kaltim akan meluncurkan aplikasi Satu Akses Kalimantan Timur alias SAKTI.

Super app SAKTI akan menjadi layanan all in one dari pajak hingga pengaduan. SAKTI akan menyatukan layanan dari sedikitnya 15 perangkat daerah.

Aplikasi ini menghadirkan fitur-fitur andalan, seperti cek dan bayar pajak kendaraan online, info Pariwisata Kaltim, jadwal transportasi antarkota. Begitu pula agenda resmi Pimpinan Daerah, harga kebutuhan pokok harian, dan prakiraan cuaca dari BMKG.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, mengatakan di era digital ini pelayanan publik di Kalimantan Timur) bakal memasuki babak baru.

Pihaknya tengah mempersiapkan peluncuran aplikasi SAKTI, yakni sistem aplikasi terintegrasi.

“Sebuah super app revolusioner yang siap menyatukan semua layanan Pemprov Kaltim hanya dalam satu genggaman,” ujar Faisal, lewat keterangan resminya, dinukil Ahad (1/6/2025). Aplikasi ini menjadi salah satu andalan untuk merealisasikan program 100 hari kerja Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji.

Khususnya untuk mendukung program unggulan Gratispol.

“Aplikasi SAKTI kami kembangkan dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah rampung dan telah kami presentasikan ke Bapak Gubernur pada 27 Mei lalu,” imbuh Faisal. Peluncuran perdana dijadwalkan pada bulan Juni 2025. Menunggu kepulangan Gubernur dari ibadah haji.

Faisal mengakui meski belum 100 persen sempurna, aplikasi ini akan langsung diluncurkan ke publik untuk segera dimanfaatkan, sembari terus dilakukan tahap penyempurnaan tiap bulan.

“Pesan Pak Gubernur jelas, luncurkan dulu. Kita perbaiki sambil jalan. Jangan ditunda!" tegas Faisal.

Selain itu, aplikasi layanan digital ini juga akan memuat kanal aduan publik untuk pendidikan, kesehatan, dan layanan Gratispol. Warga Kaltim bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis di Play Store dan App Store.

Lewat SAKTI, Pemprov Kaltim ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel akan menjadi kenyataan.

“Ini bukan aplikasi biasa. Ini langkah besar menuju pelayanan publik modern berbasis digital. Layanan canggih di tangan rakyat!" klaim Faisal.

Taufik Hidayat