Home > Mancanegara

Penangkapan Imigran, Pendemo Lempar Pecahan Beton ke Polisi

Aksi itu sebagai bagian dari tindakan keras Presiden Donald Trump terhadap imigrasi ilegal.
Penangkapan imigran di LA. (Reuters)
Penangkapan imigran di LA. (Reuters)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Polisi berhelm dan berpakaian anti huru hara turun ke jalan pada Jumat malam, dalam konfrontasi menegangkan dengan para pengunjuk rasa.

Aksi di pusat kota Los Angeles, itu dipicu setelah seharian penggerebekan imigrasi Federal yang menyebabkan puluhan orang di seluruh kota dilaporkan ditahan.

Video langsung Reuters menunjukkan petugas Departemen Kepolisian Los Angeles berbaris di jalan pusat kota sambil membawa tongkat dan apa yang tampak seperti senapan gas air mata.

Mereka berhadapan dengan para demonstran setelah pihak berwenang memerintahkan kerumunan pengunjuk rasa untuk bubar sekitar malam hari, menurut Reuters, pada Sabtu (7/6/2025).

Di awal kebuntuan, sejumlah pengunjuk rasa melemparkan pecahan beton ke arah petugas. Kemudian polisi menanggapinya dengan melepaskan tembakan gas air mata dan semprotan merica. Polisi juga melepaskan tembakan peringatan.

Juru bicara LAPD, Drake Madison mengatakan kepada Reuters bahwa polisi di tempat kejadian telah menyatakan adanya perkumpulan yang melanggar hukum, yang berarti mereka yang gagal meninggalkan area tersebut akan ditangkap.

Rekaman berita televisi pada hari sebelumnya menunjukkan iring-iringan kendaraan militer tak bertanda dan mobil van berisi agen Federal berseragam melaju melalui jalan-jalan Los Angeles.

Ini sebagai bagian dari operasi penegakan imigrasi.

Agen Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS menargetkan beberapa lokasi, termasuk Home Depot di Distrik Wetlake kota itu, sebuah toko pakaian di Distrik Mode, dan sebuah gudang pakaian di Los Angeles Selatan, menurut Layanan Berita Kota Los Angeles (CNS).

CNS dan media lokal lainnya melaporkan puluhan orang ditahan selama penggerebekan tersebut, yang terbaru dalam serangkaian penggerebekan yang dilakukan di sejumlah kota.

Aksi itu sebagai bagian dari tindakan keras Presiden Donald Trump terhadap imigrasi ilegal. Presiden dari Partai Republik itu telah berjanji menangkap dan mendeportasi migran tidak berdokumen dalam jumlah yang memecahkan rekor.

LAPD tidak ambil bagian dalam tindakan penegakan hukum imigrasi.

Mereka dikerahkan untuk meredakan kerusuhan sipil setelah massa yang memprotes penggerebekan deportasi mencoret-coret slogan anti Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai/ ICE di dinding gedung pengadilan Federal.

Mereka berkumpul di luar penjara terdekat tempat beberapa tahanan diyakini ditahan.

Demonstrasi dadakan juga terjadi di sejumlah lokasi penggerebekan. Seorang eksekutif serikat buruh, David Huerta, presiden Service Employees International Union of California, terluka dan ditahan oleh ICE di satu lokasi, menurut pernyataan SEIU.

Serikat pekerja tersebut mengatakan Huerta ditangkap "saat menjalankan hak Amandemen Pertama untuk mengamati dan mendokumentasikan aktivitas penegakan hukum."

Tidak ada rincian tentang sifat atau tingkat keparahan cedera Huerta. Tidak jelas apakah ia didakwa melakukan kejahatan.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengeluarkan pernyataan yang mengecam penggerebekan imigrasi, dengan mengatakan, "taktik ini menebar teror di komunitas kita dan mengganggu prinsip dasar keselamatan di kota kita."

Mila

× Image