REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Memasuki pertengahan pekan, pada Rabu 11 Juni 2025, Kota Balikpapan diperkirakan akan kembali diselimuti awan gelap dan potensi hujan ringan pada pagi hari.

Setelah beberapa hari cuaca relatif stabil, BMKG memprediksi adanya perubahan yang menuntut kewaspadaan. Bagi yang memiliki aktivitas di luar ruangan, payung atau jas hujan sepertinya akan menjadi teman setia hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, memperkirakan Balikpapan akan disambut kondisi langit mendung tebal.

Suhu udara diperkirakan cukup sejuk di angka 25°C. Kelembapan udara yang sangat tinggi, mencapai 95%, menjadi indikasi kuat adanya uap air berlimpah yang siap membentuk butiran hujan.

Angin akan bertiup dari arah selatan dengan kecepatan ringan, sekitar 9.3 km/jam. Kondisi pagi yang lembap dan teduh ini memberikan suasana yang berbeda dari hari-hari sebelumnya.

Beranjak siang hari, BMKG memprediksi hujan ringan kembali membasahi sebagian wilayah Balikpapan. Suhu udara akan sedikit meningkat menjadi 28°C, namun kelembapan tetap tinggi di angka 85%.

Angin akan bergeser arah sedikit, bertiup dari barat daya dengan kecepatan 9.3 km/jam. Meskipun intensitasnya ringan, hujan ini tetap bisa mengganggu aktivitas Anda. Siapkan payung atau berteduhlah jika sedang di luar.

Pada sore sekitar pukul 17.00 WITA, hujan ringan di Balikpapan diperkirakan belum reda. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra bagi para pengendara.

Suhu udara akan sedikit turun menjadi 26°C dengan kelembapan tetap tinggi di 90%. Arah angin akan kembali bertiup dari selatan dengan kecepatan 9.3 km/jam. Jalanan yang basah dan licin berpotensi menyebabkan kecelakaan. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima dan berhati-hatilah di jalan raya.

Memasuki malam hari, intensitas hujan diperkirakan berhenti, namun Balikpapan akan diselimuti awan tebal. Suhu udara akan terasa sejuk, mencapai 24°C, dengan kelembapan ekstrem di angka 98%.

Angin akan bertiup dari arah selatan dengan kecepatan 9.3 km/jam. Kondisi ini sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga, menikmati hidangan hangat, dan menghindari aktivitas di luar ruangan.

Kondisi cuaca di Balikpapan pada 11 Juni 2025 yang didominasi awan tebal dan hujan ringan menunjukkan bahwa kota ini masih berada dalam masa transisi musim atau pengaruh massa udara basah.

Kelembapan udara yang sangat tinggi (mencapai 98%) adalah indikator utama adanya uap air yang melimpah, mendukung pembentukan awan dan potensi hujan. Meskipun tidak ada angin kencang yang berarti, dinamika atmosfer lokal cukup untuk memicu curah hujan ringan sepanjang hari.

Informasi cuaca dari BMKG sangat krusial bagi perencanaan aktivitas sehari-hari masyarakat Balikpapan. Dengan mengetahui potensi hujan ringan dan kondisi lembap, warga dapat mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang diperlukan dan mengatur jadwal agar tidak terganggu.

Bagi pelaku usaha di sektor transportasi atau logistik, informasi ini membantu dalam perencanaan rute dan waktu pengiriman. Kesadaran akan prakiraan cuaca adalah langkah awal untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan produktivitas.

Meskipun intensitasnya ringan, beberapa tips penting tetap perlu diperhatikan. Bagi pengendara motor, gunakan jas hujan yang memadai.

Untuk pejalan kaki, payung adalah barang wajib. Jaga asupan vitamin C dan istirahat cukup untuk menjaga daya tahan tubuh dari perubahan cuaca. Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan disertai angin kencang. Pastikan juga saluran air di sekitar rumah bersih untuk mencegah genangan.

Balikpapan, sebagai kota pesisir dengan iklim tropis, sering mengalami perubahan cuaca yang dinamis. Hujan ringan di tengah hari yang diikuti kelembapan tinggi adalah karakteristik umum.

Masyarakat Balikpapan telah terbiasa dengan ritme alam ini, namun kewaspadaan dan adaptasi terus-menerus tetap menjadi kunci. Peran serta dalam menjaga kebersihan lingkungan juga krusial agar kota tetap nyaman meski diguyur hujan.

Artikel ini disusun menggunakan AI dengan Data Terbuka BMKG