Home > News

Cabang Universitas Al-Azhar dan Jordan University Bakal Dibuka di Indonesia

Ia menegaskan studi Al-Quran tetap menjadi ciri khas PTIQ yang tak tergantikan.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengabarkan rencana kerja sama internasional. Termasuk pembukaan cabang Universitas Al-Azhar Cairo dan Jordan University di Indonesia.

Ia mengabarkan rencana itu sepulangnya dari perjalan dari Tanah Suci.

Menag Nasaruddin menyampaikannya dalam sambutan di Universitas PTIQ Jakarta Ma’had Al-Qur’an, sebagaimana dilansir laman Kemenag, pada Rabu (18/6/2025).

Menurutnya, Presiden sudah setuju membuka cabang Universitas Al-Azhar Cairo di bawah naungan UIII dan juga membuka cabang Jordan University.

“Insya Allah kita juga akan bekerja sama dengan pendidikan kader ulama yang selama ini memang kita sudah menjadi trademark-nya PTIQ.” ujarnya.

Ia menegaskan studi Al-Qur’an tetap menjadi ciri khas PTIQ yang tak tergantikan.

“PTIQ ini punya ciri khas. Ahlul bait-nya PTIQ ini adalah studi Qur’annya. Yang lainnya itu adalah pelengkap, tetapi pelengkap bisa juga menjadi kebanggaan kita nantinya,” imbuhnya.

Dari hasil penelitian, sambung Menag, banyak imam, qori dan qoriah terbaik alumni PTIQ. “Pentashihan Al-Qur’an itu saya kira A-Z disitu alumni-alumni PTIQ. Karena memang iya itu, profesional.”

Menag juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan, dosen, dan tenaga pengajar PTIQ yang mengabdikan diri sepenuh hati untuk pengembangan lembaga ini. “Satu hal yang tidak bisa kita ukur adalah ketulusan mereka, keikhlasan mereka membina adik-adik semuanya.”

Selain itu, Menag Nasaruddin mendorong penguasaan bahasa asing bagi mahasiswa PTIQ.

Katanya, bahasa Arab sudah di kantong, tapi bahasa Inggris harus. “Karena menjadi mubalig internasional sekarang, tidak ada cara lain kecuali harus menguasai bahasa Inggris.”

Ia menyampaikan rencana mendatangkan pengajar asing. “Insya Allah Menteri Agama Mesir akan mengirim 1.000 orang guru bahasa Arab dari Mesir untuk Indonesia. Karena itu saya mohon betul bahasa asing, bahasa Arab, bahasa Inggris ini diperkuat, diperbaiki.”

Menag mengungkapkan bahwa saat ini Kementerian Agama tengah menjalin kerja sama strategis dengan PTIQ. “Kementerian Agama sekarang ini bekerjasama dengan PTIQ. Dan insya Allah dalam waktu dekat ini mudah-mudahan nanti akan diresmikan oleh Bapak Presiden,” ungkapnya.

Dalam bidang infrastruktur, Menag menyampaikan rencana pembangunan kampus baru di lingkungan PTIQ. “Kita akan membangun kampus yang mungkin sama tingginya dengan asrama. Dengan demikian kita bisa menambah kapasitas jumlah mahasiswa kita nanti,” ujarnya.

Ihwal pengembangan akademik, ia berujar, perkembangan pendirian Fakultas Kedokteran Gigi sudah tidak menemui kendala.

Adapun untuk Fakultas Kedokteran Umum masih menunggu peningkatan akreditasi. Untuk Fakultas Kedokteran Umum akreditasinya harus A. Saat ini akreditasi masih B.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akreditasi kita ini bisa menjadi A dan bisa menjadi tiket untuk membuka Fakultas Kedokteran Umum. Tapi kalau Kedokteran Gigi sudah bisa,” jelasnya.

Ia juga memberi kabar baik terkait beasiswa LPDP. Pemberian beasiswa ke mahasiswa PTIQ termasuk ke luar negeri itu disetujui juga.

“Karena kita ada di sana sebagai pengurus LPDP. Qur’an sangat penting. Ini tidak dikurangi kuotanya. Dan alhamdulillah kita tetap mendapatkan beasiswa seperti sedia kala.”

Ia berharap PTIQ dapat terus melahirkan ulama-ulama handal, termasuk dari kalangan wanita. “Sekarang terbuka peluang ulama perempuan bisa memimpin majelis ulama. Pendidikan kader ulama perempuan itu nilainya lebih bagus. Maka itu saya berharap banyak ananda semua. Jadilah tokoh,” katanya.

Yan Andri

× Image