REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan Sepanjang Mei 2025 sebanyak 202.376 orang.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 13,54 persen dibanding April 2025. Penurunan terutama terjadi di beberapa bandara utama.

Yakni, di Bandara APT Pranoto-Samarinda sebesar 15,06 persen, Bandara Sepinggan Balikpapan sebesar 14,11 persen.

Lalu di Bandara Kalimarau-Berau sebesar 8,24 persen serta Bandara Datah Dawai-Mahakam Ulu sebesar 5,42 persen. Catatan itu disampaikan Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, dalam keterangan resminya, Jum’at (18/7/2025).

Adapun jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Mei 2025 justru mengalami lonjakan, yaitu sebanyak 9.654 orang. Jumlah ini meningkat 114,68 persen dibanding bulan sebelumnya.

Secara kumulatif, jumlah penumpang internasional selama Januari–Mei 2025 tercatat 28.047 orang.

“Angka ini naik signifikan 35,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” ujarnya.

Untuk angkutan domestik, jumlah penumpang selama Januari–Mei 2025 mencapai 1.145.485 orang, atau mengalami kenaikan tipis 0,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah penumpang internasional selama Januari– Mei 2025 mencapai 28.047 orang atau naik sebesar 35,08 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Transportasi Laut Ikut Turun

Tak hanya transportasi udara, penumpang transportasi laut juga mengalami penurunan.

Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Mei 2025 tercatat 61.268 orang atau turun 22,22 persen dibanding bulan April 2025.

Selama periode Januari–Mei 2025, jumlah penumpang mencapai 277.073 orang atau naik sebesar 35,94 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Adapun jumlah barang yang diangkut pada Mei 2025 turun 3,70 persen dibandingkan dengan April 2025 yaitu sebanyak 8.498,03 ribu ton.

Selama periode Januari–Mei 2025, jumlah barang yang diangkut mencapai 42.802,93 ribu ton atau naik sebesar 2,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Taufik Hidayat