Home > Regional

Capai Target 100 Persen, Kaltim Bentuk Ribuan Koperasi Merah Putih

Kaltim juga menetapkan dua koperasi desa/kelurahan Merah Putih sebagai mockup.
Kaltim berhasil bentuk ribuan Koperasi Merah Putih. (Adpimprov)
Kaltim berhasil bentuk ribuan Koperasi Merah Putih. (Adpimprov)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Provinsi Kaltim menunjukkan komitmennya mendukung program pemerintah pusat. Salah satunya dengan tercapainya target pembentukan Koperasi Merah Putih 100 persen.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) Kaltim, Heni Purwaningsih, memastikan Kaltim telah berhasil mencapai target tersebut. Yakni dengan total 1.037 koperasi desa/kelurahan Merah Putih yang terbentuk di 10 kabupaten dan kota.

Ia menyatakan pembentukan koperasi ini merujuk pada Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menindaklanjuti Inpres terkait, Pemerintah Provinsi Kaltim telah membentuk Satuan Tugas Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Satuan tugas ini bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengoordinasikan pembentukan serta pengembangan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

Pembentukan satuan tugas ini juga diikuti secara serentak di 10 kabupaten/kota se-Kaltim.

Mengapa hanya 1.037 yang terbentuk?

Kata Heni, “Sebab ada dua desa di Kabupaten Berau yang melebur jadi satu, yaitu Desa Sindung Indah dan Desa Batu Raja. Sehingga menjadi satu koperasi Merah Putih Sindu Batu Raja," ujar Heni dalam laporannya pada Launching Koperasi Merah Putih, Senin (21/7/2025).

Heni merinci bahwa enam kabupaten/kota di Kaltim mengusulkan koperasi desa/kelurahan Merah Putih, yaitu Paser (1 koperasi), Kutai Timur (5 koperasi), Samarinda (2 koperasi), Kutai Kartanegara (1 koperasi), Berau (4 koperasi), dan Penajam Paser Utara (1 koperasi).

Selain itu, Kaltim juga menetapkan dua koperasi desa/kelurahan Merah Putih sebagai mockup.

Yakni, Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake di Samarinda dan Koperasi Desa Putih Paser Belengkong di Kabupaten Paser.

Untuk pengembangan koperasi desa/kelurahan Merah Putih, fokus utama akan ditekankan pada penguatan usaha, partisipasi anggota. Serta dampak terhadap ekonomi desa dan kelurahan.

Pihaknya sangat mengharapkan dukungan koperasi dan bersinergi dengan mitra pendukung.

“Bbaik dari BUMN, BUMD, lembaga pembiayaan, maupun akademisi," imbuh Heni, sembari menekankan pentingnya kolaborasi untuk keberlanjutan koperasi-koperasi ini.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan kesiapan Kota Samarinda, Kalimantan Timur untuk menjadi lokomotif ekonomi lokal.

Samarinda, katanya, telah menyiapkan diri menggerakkan ekonomi kerakyatan nasional melalui peluncuran Koperasi Merah Putih (KMP).

Peluncuran KMP bagian dari program nasional pembentukan 80 ribu koperasi yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto, pada Senin (21/7/2025).

Adapun helat peluncuran lokal di Samarinda, dipusatkan di Kelurahan Lempake, yang menjadi satu dari 103 titik peluncuran nasional.

Koperasi Merah Putih Lempake telah dibentuk secara lengkap dengan unit usaha produktif, serta sistem manajemen yang siap menjalankan roda ekonomi berbasis masyarakat.

Andi Harun menegaskan peluncuran koperasi ini bagian dari tonggak sejarah yang harus dijaga bersama. Ia menyebut koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi bagian gerakan strategis membangun kemandirian, solidaritas, dan stabilitas ekonomirakyat.

“Ini momentum sejarah. Kita ingin koperasi menjadi poros utama yang mendorong tumbuhnya ekonomi lokal dan menjadi instrumen nyata dalam menghadapi dinamika global,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keseriusan dalam pengelolaan koperasi.

Koperasi Merah Putih Lempake dilengkapi berbagai unit usaha yang dirancang mendukung kebutuhan masyarakat. Antara lain Gerai sembako murah, Unit simpan pinjam terintegrasi perbankan, Layanan logistik elpiji dan kantor pos.

Ada pula usaha penggilingan gabah, outlet pupuk subsidi dan non-subsidi, gerai penjualan ternak, digitalisasi ketahanan pangan, dan berbagai unit usaha lainnya.

Taufik Hidayat

× Image