Home > Regional

Prakiraan Cuaca Balikpapan 28 Juli: Awal Pekan, Siapkah Hadapi Kejutan Cuaca?

Perubahan iklim dapat memicu kejadian cuaca yang tidak terduga.
Jalan tol Balikpapan - Samarinda. (Sekitarkaltim.ID)
Jalan tol Balikpapan - Samarinda. (Sekitarkaltim.ID)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Awal pekan di penghujung Juli, Senin, (28/7/2025), menyimak kondisi cuaca yang akan menyelimuti Kota Minyak sepanjang hari menjadi hal penting.

Pada pagi hari, menurut data BMKG, tanggal 28 Juli 2025, cuaca di Balikpapan diperkirakan dominan cerah berawan, dengan suhu awal sekitar 26–27 °C.

Transparansi langit cukup baik sehingga sinar matahari telah menembus dengan lembut sejak pagi.

Menjelang pukul 09.00–11.00 WITA, suhu meningkat ke 27–28 °C, kondisi cuaca tetap cerah hingga sedikit berawan. Kelembapan sekitar 83% membuat udara terasa hangat lembab.

Pada puncak siang pukul 12.00–14.00, suhu mencapai 28–29 °C. Langit sebagian besar cerah, memberi nuansa hangat yang ideal namun tidak ekstrem.

Sore hari menunjukkan awan tebal ringan, suhu mulai menurun menjadi 27–28 °C, memberikan kesejukan relatif. Kondisi masih stabil tanpa potensi hujan signifikan.

Malam hari kembali ke cerah berawan ringan, dengan suhu berkisar 26–27 °C—menandakan malam tropis yang hangat namun nyaman.

Data BMKG Maritim memperlihatkan kelembapan pagi sekitar 88%, menurun ke 82% saat menjelang sore, menandakan transisi atmosfer relatif stabil.

Angin diprediksi bertiup dari arah Barat Daya (SW) pagi hingga siang dengan kecepatan 9–12 knot, lalu sempat meningkat hingga 16 knot saat petir pendek (gust).

Tinggi gelombang laut berada pada level 0,8–1,4 meter, tergolong sedang dan normal untuk perairan Penajam–Balikpapan. Tidak ada indikasi gelombang ekstrem.

Arus permukaan laut bergerak dominan dari arah Timur Laut, dengan kecepatan arus sekitar 57–70 cm/s. Ini umum terjadi dan aman untuk aktivitas perairan.

Kombinasi kondisi ini menciptakan suasana maritim yang cukup stabil dan ideal untuk pelayaran ringan atau kegiatan nelayan lokal.

Tips Kesiapsiagaan

Meski demikian, warga Balikpapan tetap diimbau untuk senantiasa waspada dan mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.

Bagi yang memiliki rencana atau kegiatan di luar ruangan, sangat disarankan untuk selalu memantau pembaruan cuaca agar dapat menyesuaikan jadwal jika terjadi perubahan mendadak.

Bagi para komuter dan pengendara, khususnya sepeda motor, perlu lebih berhati-hati jika terjadi hujan.

Jalanan yang basah dapat menjadi licin, sehingga mengurangi kecepatan, menjaga jarak aman, dan menyalakan lampu kendaraan adalah tindakan preventif yang sangat dianjurkan.

Sektor maritim juga perlu mencermati informasi cuaca. Nelayan dan operator kapal diimbau untuk selalu memeriksa kondisi angin dan gelombang dari BMKG sebelum melaut, demi memastikan keamanan pelayaran.

Jika kondisi tidak memungkinkan, menunda perjalanan adalah pilihan terbaik.

Selain aspek keamanan, kesehatan juga menjadi perhatian. Dengan potensi perubahan suhu dan kelembapan, penting untuk menjaga asupan cairan tubuh yang cukup. Pastikan Anda minum air yang banyak, terutama saat cuaca terasa panas, untuk mencegah dehidrasi.

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Peran Aktif Masyarakat

Selain memantau prakiraan cuaca harian, penting bagi warga Balikpapan untuk meningkatkan kesadaran akan potensi cuaca ekstrem.

Perubahan iklim dapat memicu kejadian cuaca yang tidak terduga, seperti hujan lebat disertai angin kencang atau bahkan gelombang tinggi di perairan. Kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi seperti ini dapat meminimalisir risiko dan dampak buruk.

Pemerintah daerah dan instansi terkait, termasuk BMKG, secara rutin memberikan sosialisasi dan informasi mengenai potensi cuaca ekstrem.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengambil langkah pencegahan, seperti membersihkan saluran air di sekitar rumah, memangkas dahan pohon yang berpotensi tumbang. Serta mengamankan barang-barang yang rentan terbawa angin.

Peran aktif masyarakat dalam melaporkan kondisi cuaca di lingkungan sekitar juga sangat berharga bagi BMKG. Informasi dari lapangan dapat membantu memvalidasi dan meningkatkan akurasi data prakiraan.

Selain itu, edukasi mengenai mitigasi bencana berbasis cuaca perlu terus ditingkatkan.

Pemahaman tentang tindakan yang harus diambil saat terjadi cuaca ekstrem dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian materil dan imateril. Sekolah-sekolah dan komunitas dapat berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan terkait hal ini.

Dengan sinergi antara BMKG, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kota Balikpapan akan semakin tangguh dalam menghadapi dinamika cuaca dan potensi dampaknya.

Informasi prakiraan cuaca yang akurat hanyalah langkah awal; tindakan nyata di tingkat individu dan komunitas tetap menjadi kunci menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

Selamat beraktivitas.

Artikel ini disusun menggunakan AI dengan data terbuka BMKG

× Image