Ratusan Ribu Warga Serbu War Tiket Undangan Upacara HUT RI di Istana

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Antusiasme masyarakat menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, kembali memuncak.
Situs pandang.istanapresiden.go.id yang dibuka kembali untuk pendaftaran sejak Rabu, (7/8/2025) lalu telah diserbu lebih dari 142 ribu pengguna hanya dalam waktu 25 menit.
Pendaftaran undangan untuk menghadiri upacara di Istana dibuka serentak pada pukul 10.00 WIB dengan kuota yang terbatas.
Hanya kurun waktu 25 menit, pendaftaran telah memenuhi kuota yang disiapkan Istana.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan apresiasinya atas partisipasi masyarakat yang terus menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa semangat merayakan kemerdekaan bersama di halaman Istana sangat hidup serta menjadi momen yang dicari dan dinantikan, ” ujar Seskab Teddy dalam keterangannya, dinukil Jumat (8/8/2025).
Data menunjukkan dalam hitungan detik sejak dibuka sistem langsung mencatat lonjakan trafik.
Pada detik-detik awal dibuka pagi hari, situs pandang Istana langsung diakses lebih dari 34 ribu pengguna secara bersamaan.
Angka ini terus meningkat hingga 142 ribu pengguna selama sesi pendaftaran berlangsung.
Pada Jumat malam, situs pandangistana menginformasikan pendaftaran undangan Upacara di Istana Merdeka telah ditutup.
Makna Logo HUT RI
Sebelumnya, Presiden Prabowo secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu, 23 Juli 2025. Peluncuran menandai dimulainya seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT RI, tahun ini.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan tema dan logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI telah melalui proses seleksi yang panjang dan melibatkan berbagai pihak.
Menurutnya, proses penetapan logo diinisiasi Kementerian Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia.
Pihaknya telah bekerja selama beberapa waktu untuk menghasilkan pilihan alternatif desain untuk kemudian pemenangnya dipilih langsung Presiden.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin selama satu dekade dengan ADGI. Menekraf berharap kerja sama ini membawa semangat perjuangan dan semangat HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Jadi, dengan ADGI ini kita sudah 10 tahun. Waktu sejak Parekraf, Badan Ekraf, Parekraf kembali, sekarang Kementerian Ekraf, dan ini proses yang cukup panjang. Ada pengumuman sayembaranya, ada 245, kemudian ada 5 besar, dan alhamdulillah Presiden sudah menentukan pilihannya dengan tadi filosofi yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden dan desainernya langsung,” kata Menekraf.
Logo terpilih ini hasil karya anak bangsa, Bram Patria Yoshugi yang berhasil memadukan filosofi tema besar peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yakni Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Bram menjelaskan desain angka 8 dan 0 dalam logonya menyimbolkan bersatu berdaulat, dengan garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat.
Serta secara keseluruhan menggambarkan Indonesia yang maju.
Ia menyatakan saat ini sudah memasuki era yang baru, di dekade yang baru, 80.
“Jadi kita ingin hadirkan sesuatu yang fresh juga, yang mungkin bisa dibilang baru semangatnya, tapi semuanya tetap lantang, berani, dan juga kita tetap pengen bisa merepresentasikan Indonesia secara utuh,” jelas Bram.
Yan Andri