REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Peringatan HUT ke-80 RI bikin bangga masyarakat Kaltim. Musababnya, untuk pertama kalinya Putra daerah Benua Etam terpilih sebagai pembentang bendera di tingkat nasional.

Adalah El Rayyi Mujahid Faqih, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda.

Nama El Rayyi kini tercatat dalam sejarah, karena pertama kalinya sejak Indonesia merdeka pada 1945, seorang rimbawan muda asal Kaltim dipercaya mengemban tugas prestisius sebagai pembentang bendera pusaka di Istana Negara.

“Sangat membanggakan, Ananda El Rayyi Mujahid Faqih, seorang rimbawan Kalimantan Timur, terpilih sebagai Pembentang Bendera Pusaka. Ini yang pertama dari Kalimantan Timur sejak Indonesia merdeka tahun 1945. Jaya terus Rimbawan Indonesia, bravo Kalimantan Timur!” ujar Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Joko Istanto, lewat keterangannya, Ahad.

Tugas pengibaran bendera kali ini diemban tim Paskibraka yang diberi nama “Indonesia Berdaulat.” El Rayyi bertugas bersama putra-putri terbaik dari berbagai daerah di Nusantara.

Kehadiran El Rayyi bukan sekadar prestasi pribadi, tetapi juga simbol kebangkitan generasi muda Kaltim di kancah nasional.

Tugasnya yang penuh kehormatan itu menjadi inspirasi nyata bahwa putra daerah mampu bersaing dan mengharumkan nama provinsi di tingkat nasional. Derap langkah tegas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka itu, menggema di Istana Merdeka, Ahad (17/8/2025).

Di momen sakral peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia itu, Sang Saka Merah Putih kembali dikibarkan dengan khidmat. El Rayyi Mujahid Faqih kini telah menorehkan sejarah.

Dari tanah Borneo, langkahnya menggetarkan Indonesia. Mengingatkan Merah Putih berkibar bukan hanya sebagai simbol kemerdekaan. Tapi juga bukti nyata bahwa putra daerah bisa berdiri sejajar dengan siapa pun di panggung tertinggi bangsa.

El Rayyi tak hanya berprestasi di bidang akademik.

Ia juga aktif di berbagai organisasi dan ekstrakurikuler. Seperti OSIS, Kesamaptaan Pramuka, Kempo, dan Kerohanian Muslim. Aktivitas tersebut melatih kedisiplinan, kepemimpinan, dan tanggung jawab.

Seluruh pengalaman itu menjadi bekal penting ketika ia dipercaya membentangkan Sang Merah Putih di Istana Negara. Kehadiran El Rayyi mencatat sejarah baru.

Ia menjadi rimbawan pertama asal Kaltim, yang membentangkan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara sejak Indonesia merdeka. Momen ini sekaligus menjadi kebanggaan besar bagi dunia pendidikan kehutanan.

Daftar Paskibraka

Pembentang bendera: El Rayyi Mujahid Faqih asal Kalimantan Timur.

Pengerek bendera: Farrel Argantha Irawan asal Jakarta.

Pembawa bendera: Bianca Alessia Christabella Lantang asal Provinsi Sulawesi Utara.

Cadangan pembawa baki: Nindya Eltsani Fawwas asal Provinsi Jambi.

Yan Andri