Home > Serba Serbi

Tren Sosial Media 2024: Antisipasi Perubahan Ekosistem Digital

Akan ada perubahan dalam penggunaan sosial media di tahun ini.
Ilustrasi, sosmed. (Unsplash)
Ilustrasi, sosmed. (Unsplash)

SEKITARKALTIM, REPUBLIKA NETWORK – Sosial media terus berkembang dan berubah seiring waktu, menciptakan tren baru yang memengaruhi cara kita berinteraksi dan berbagi informasi. Di tahun ini, beberapa tren sosial media menonjol yang memperlihatkan evolusi ekosistem digital.

Tren sosial media 2024 mencerminkan perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi secara digital.

Dengan metaverse, konten interaktif, fokus pada keamanan, penggunaan kecerdasan buatan, dan adopsi NFT, sosial media terus bertransformasi menjadi lingkungan lebih dinamis dan berkembang pesat.

Memahami tren ini penting agar tetap relevan dalam era digital yang terus berubah.

Tren sosial media 2024 tak hanya mencakup teknologi dan fungsionalitas baru, tapi juga mencerminkan pergeseran budaya dan sosial dalam penggunaan platform tersebut.

Peningkatan aktivisme, pertumbuhan audio sosial, kolaborasi influencer, dukungan untuk diversitas, dan pendidikan digital adalah elemen-elemen kunci yang membentuk perjalanan sosial media ke depan.

Disarikan dari pelbagai sumber, berikut sejumlah tren sosmed yang akan menemani pengguna sepanjang tahun 2024:

Metaverse dan Realitas Virtual (VR):

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan minat pada metaverse dan realitas virtual. Pada 2024, tren ini diyakini akan semakin mencengkeram dunia sosial media.

Platform seperti Facebook (Meta), aktif mengembangkan proyek-proyek metaverse, menjadi perbincangan utama. Sumber: Meta.

Konten Interaktif dan Pengalaman Pengguna

Sosial media tidak lagi hanya tentang membagikan teks dan gambar. Tren terkini menunjukkan pergeseran menuju konten yang lebih interaktif, termasuk video 360 derajat, augmented reality (AR), dan polling interaktif.

Instagram dan TikTok menjadi contoh utama platform yang mendorong pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam konten. Sumber: Instagram dan TikTok.

Keamanan dan Privasi Pengguna

Dengan meningkatnya kekhawatiran privasi pengguna, platform sosial media lebih fokus pada keamanan dan kontrol privasi. Pengguna semakin memperhatikan kebijakan privasi dan kontrol data mereka.

Tren ini mendorong platform memperkuat kebijakan keamanan dan memberi lebih banyak opsi kontrol privasi kepada pengguna. Sumber: Twitter dan LinkedIn.

Peningkatan Penggunaan Kecerdasan Buatan:

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam menyaring dan menyesuaikan konten menjadi bagian penting dalam pengalaman pengguna sosial media.

Platform menggunakan AI untuk menyesuaikan feed berita, mengenali wajah dalam foto, dan memberikan rekomendasi konten yang lebih akurat. Sumber: YouTube dan Reddit.

Platform NFT dan Blockchain

Non-Fungible Token (NFT) dan teknologi blockchain semakin gencar memasuki dunia sosial media.

Pengguna dapat memiliki dan memperdagangkan konten digital mereka menggunakan NFT, menciptakan peluang baru bagi pencipta konten. Sumber: OpenSea dan Decentraland.

Peningkatan Aktivisme Sosial

Sosial media menjadi wadah penting menyuarakan perubahan sosial dan politik. Aktivisme online semakin menonjol, dengan pengguna sosial media yang aktif menyebarkan kampanye dan informasi terkait isu-isu sosial.

Platform seperti Twitter dan Instagram sering menjadi pusat diskusi tentang hak asasi manusia, keadilan sosial, dan isu-isu lingkungan. Sumber: Twitter dan Instagram.

Pertumbuhan Penggunaan Podcast

Format audio, terutama podcast, terus berkembang dalam popularitasnya di sosial media. Platform seperti Spotify dan Clubhouse memainkan peran kunci dalam menggerakkan tren ini.

Pengguna semakin menyukai konten audio yang dapat diakses saat beraktivitas atau dalam perjalanan. Sumber: Spotify dan Clubhouse.

Kemitraan Influencer dan Platform

Kolaborasi antara influencer dan platform sosial media menjadi semakin umum. Platform cenderung bekerja sama dengan pengguna berpengaruh untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan bagi pengguna mereka.

Ini menciptakan peluang baru bagi para influencer dan meningkatkan keberagaman konten di platform. Sumber: Influencer Marketing Hub.

Edukasi Digital

Dalam upaya mengatasi penyebaran informasi palsu (hoaks), platform sosial media mulai memberikan lebih banyak perhatian pada pendidikan digital dan kesadaran media.

Kampanye dan fitur baru diperkenalkan untuk membantu pengguna memahami pentingnya verifikasi informasi dan sumber yang dapat dipercaya. Sumber: Facebook dan Snapchat.

Demikian sajian tren sosial media 2024, semoga bermanfaat.

Mila

× Image