Kaltim Siapkan Beasiswa untuk Juara MTQ Nasional
REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Sebagai bentuk apresiasi terhadap para penghafal Quran, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menjanjikan beasiswa khusus kepada para juara MTQ, termasuk para hafidz yang telah menghafal Quran 30 juz.
Ia menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para peserta Kafilah MTQ Kaltim yang telah mengukir prestasi membanggakan sebagai juara umum pada MTQ Nasional ke-30 tahun 2024.
Akmal menyampaikan pentingnya memberikan perhatian terhadap masa depan para peserta yang telah membawa nama harum Kalimantan Timur. Ia mengutarakan demikian saat menghadiri acara Pembekalan Sumber Daya Manusia dan Pelepasan Kafilah Lomba MTQ Internasional LPTQ Kaltim di De Boekit Villas, Hambalang, Bogor, dinukil dari Balikpapan pada Selasa (28/1/2025).
Akmal bilang, bahwa para juara MTQ, termasuk para tahfiz 30 juz, akan mendapatkan beasiswa khusus sebagai bentuk apresiasi. “Peraturan Gubernurnya sudah dipersiapkan,” bebernya.
Ketua LPTQ Kaltim yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan rasa harunya. Ia tak kuasa menahan air mata bahagia atas semangat dan kebersamaan Kafilah Kaltim, yang berhasil meraih juara umum MTQ Nasional tahun lalu.
Sri mengaku setiap bertemu Kafilah Kaltim, rasanya seperti bertemu keluarga sendiri.
“Saat berbicara di hadapan para ustaz, ustazah, dan peserta MTQ, saya selalu merasa kecil dibandingkan mereka,” ujar Sri Wahyuni.
Ia memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia untuk dua delegasi asal Kaltim, Imranul Karim dari Kutai Timur dan Yasin Albarr dari Samarinda. Dua hafidz itu akan mewakili Indonesia di ajang MTQ Internasional di Jakarta pada 28 Januari–2 Februari 2025.
Untuk itu diharapkan keduanya dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Jauhar Efendi, Wakil Ketua III LPTQ Kaltim, menyampaikan kegiatan pembekalan dihadiri Koordinator Pelatih Kafilah Kaltim, Ustaz Hajarul Akbar. Selain itu, pimpinan PT Malika Tour and Travel, Ahmad Multazam, yang ikut memberi pembekalan kepada para peserta studi peradaban Islam di Turki.
Mila