10 Agustus, Kesbangpol Kaltim Bakal Bagikan 7.000 Bendera Merah Putih Gratis

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim berencana membagikan ribuan bendera Sang Saka Merah putih, gratis.
Pada Selasa (5/8/2025), Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur telah mengadakan rapat persiapan pembagian Bendera Merah Putih. Rencananya pembagian bendera akan dilaksanakan gratis di laman GOR Kadrie Oening Sempaja, Jalan KH Wahid Hasyim I, Samarinda, pada Ahad, 10 Agustus 2025.
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kaltim, Syarifuddin Noor menjelaskan agenda tersebut tindak lanjut dari Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih yang diinisiasi Kemendagri untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Syarifuddin berujar bahwa gerakan ini akan berlangsung sepanjang bulan Agustus.
Pemerintah pusat menargetkan pembagian 10 juta bendera di seluruh Indonesia dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
"Gerakan ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan memperkuat identitas bangsa menjelang peringatan kemerdekaan," ujar Syarifuddin.
Sebagai bagian dari gerakan itu, pihaknya berencana membagikan 7.000 bendera berbagai ukuran. Jumlah ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang mencapai belasan ribu bendera.
Kegiatan ini dimulai dengan senam bersama masyarakat, kemudian dilanjutkan acara pembukaan dan pembagian bendera. Sebagai contoh, Syarifuddin menyebutkan Kabupaten Kutai Kartanegara telah lebih dulu melaksanakan pembagian bendera.
Selain itu, Kemendagri mendorong setiap daerah untuk mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Tujuannya menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai momentum refleksi nasional, penguatan identitas bangsa, dan pemantik kolaborasi antar-sektor.
Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Sang Saka
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri meluncurkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Kota Denpasar, Bali, Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini digagas untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menyambut HUT ke-67 Provinsi Bali.
Direktur Jenderal Polpum Kemendagri Bahtiar meamstikan agenda ini bukan sekadar seremoni, melainkan memiliki makna mendalam untuk membangkitkan semangat kemerdekaan.
"Kemerdekaan ini bukan gratis, ada sejarah yang lahir dari tempat-tempat bersejarah tertentu," ujarnya.
Bahtiar menjelaskan, Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih pertama kali dilaksanakan pada tahun 2022 dan berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai pembagian bendera terbanyak secara nasional.
Sejak saat itu, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mulai dari Aceh hingga Papua.
"Ini murni dari jajaran kami di Kesbangpol, Ditjen Polpum Kemendagri yang melaksanakan setiap tahun. Ini cara bagi kami untuk mengajak masyarakat untuk menebalkan kecintaan kita kepada negara," jelasnya, pada Republika.
Dalam kesempatan tersebut, Kemendagri turut mengimbau masyarakat, instansi pemerintah, dan sektor swasta untuk mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak sepanjang bulan Agustus 2025, mulai tanggal 1 hingga 31.
Adapun peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI mengangkat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Selain pencanangan pembagian bendera, rangkaian kegiatan turut diisi dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, senam sehat, pembagian sembako, serta lomba panjat pinang.
Yan Andri