Prakiraan Cuaca Balikpapan 8 Agustus: Awan Tebal, Waspadai Perubahan Suhu Mendadak

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Secara umum, Agustus seringkali menjadi bulan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Timur.
Ada potensi hari-hari cerah dengan suhu yang relatif tinggi cukup besar. Namun, dinamika atmosfer selalu menyimpan kejutan, dan perubahan kecil pun bisa berdampak besar pada kondisi lokal.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sepinggan Balikpapan memprediksi kondisi cuaca di wilayah Balikpapan pada Jumat, 8 Agustus 2025, akan didominasi awan tebal dan potensi hujan ringan pada siang hingga malam hari.
Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak. Cuaca pada pagi hari diperkirakan berawan dengan kelembapan tinggi, berkisar antara 85-90%.
Suhu udara berada pada rentang 24 hingga 26 derajat Celsius, disertai angin lembut dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam. Aktivitas pagi hari relatif aman untuk warga yang hendak beraktivitas di luar ruangan.
Memasuki siang hari, langit Balikpapan diprediksi akan tertutup awan tebal dengan kemungkinan hujan ringan di beberapa titik, khususnya wilayah pusat kota dan pesisir.
Suhu meningkat hingga 30-31 derajat Celsius, sementara kelembapan menurun ke angka 70-75%. Warga disarankan membawa perlengkapan hujan saat bepergian.
Sore hingga malam hari, potensi hujan ringan tetap bertahan. BMKG mencatat, potensi petir dan angin kencang tergolong rendah. Namun genangan air dapat muncul di beberapa lokasi dengan sistem drainase kurang baik. Kecepatan angin meningkat hingga 20 km/jam dari arah tenggara.
Secara umum, kondisi cuaca hari ini masih berada dalam kategori normal musim kemarau basah, di mana intensitas hujan masih terjadi meskipun tidak signifikan.
BMKG mengingatkan pentingnya memantau update cuaca secara berkala, khususnya untuk pelaku usaha outdoor, nelayan, dan warga yang tinggal di daerah rawan longsor.
Pola angin dan kelembaban udara menjadi dua faktor utama yang menentukan karakter cuaca di Balikpapan.
Angin monsun Australia yang dominan selama musim kemarau cenderung membawa massa udara kering, meminimalkan pembentukan awan hujan. Di sisi lain, kelembaban yang terlalu rendah bisa memicu potensi kebakaran hutan dan lahan, sebuah ancaman yang tak pernah lepas dari perhatian di Kalimantan.
Kendati demikian, bukan berarti hujan sama sekali absen. Sesekali, anomali lokal atau pengaruh gangguan cuaca skala regional bisa saja memicu hujan ringan, meskipun sifatnya sporadis dan tidak merata.
Inilah yang membuat prakiraan cuaca harian begitu penting, agar masyarakat bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang mungkin terjadi.
Secara keseluruhan, sepanjang 8 Agustus 2025, Balikpapan diproyeksikan akan mengalami hari yang relatif stabil dengan cuaca cerah berawan. Ini menjadi kabar baik bagi berbagai sektor, mulai dari transportasi, pariwisata, hingga aktivitas sehari-hari masyarakat. Namun, kewaspadaan terhadap perubahan kecil tetap diperlukan, mengingat sifat cuaca yang dinamis.
Selain kondisi langit, suhu udara, kelembaban, dan kecepatan angin adalah tiga indikator krusial yang perlu diperhatikan dalam prakiraan cuaca.
Ketiganya tidak hanya mempengaruhi tingkat kenyamanan, tetapi juga memiliki implikasi terhadap kesehatan dan keamanan. Untuk Balikpapan pada 8 Agustus 2025, ketiga faktor ini menunjukkan tren yang konsisten dengan musim kemarau.
Suhu udara di Balikpapan pada 8 Agustus 2025 diperkirakan akan berada dalam kisaran yang cukup hangat, mencerminkan ciri khas daerah tropis dan musim kemarau.
Suhu minimum diprediksi sekitar 24 derajat Celcius pada dini hari, sementara suhu maksimum dapat mencapai 32 derajat Celcius pada siang hari. Fluktuasi suhu ini masih dalam batas normal dan tidak mengindikasikan adanya gelombang panas ekstrem.
Tingkat kelembaban udara menjadi perhatian khusus selama musim kemarau. Untuk 8 Agustus 2025, kelembaban udara di Balikpapan diperkirakan akan berkisar antara 60% hingga 90%.
Angka ini menunjukkan udara tidak akan terlalu kering, yang berarti potensi debu dan iritasi pernapasan relatif terkendali. Namun, puncaknya, kelembaban cukup tinggi bisa membuat suasana sedikit gerah.
Kecepatan angin juga memegang peranan penting. Angin di Balikpapan pada 8 Agustus 2025 diperkirakan akan bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan yang bervariasi antara 10 hingga 20 kilometer per jam.
Angin dengan kecepatan ini tergolong ringan hingga sedang, cukup untuk memberikan hembusan sejuk tanpa menimbulkan gangguan signifikan pada aktivitas luar ruangan.
Angin tenggara yang dominan ini konsisten dengan pola angin monsun Australia yang membawa massa udara kering dari benua tersebut.
Kondisi angin yang relatif stabil ini juga menjadi faktor penentu minimnya potensi pembentukan awan hujan. Nelayan dan pelaut di sekitar perairan Balikpapan dapat mengantisipasi kondisi laut yang relatif tenang berkat kecepatan angin yang tidak terlalu kencang.
Dengan demikian, kombinasi suhu yang hangat, kelembaban yang moderat, dan angin yang tenang menjadikan 8 Agustus 2025 sebagai hari yang cukup kondusif untuk berbagai aktivitas di Balikpapan. Namun, tetap disarankan menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air, terutama saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, untuk menghindari dehidrasi akibat paparan panas.
Artikel ini disusun menggunakan AI dengan data terbuka BMKG