Home > Sports

Borneo FC Fokus Persiapan Tandang Lawan PSIM Yogyakarta

Skuad Pesut Etam akan akan bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 14 September mendatang.
Skuad Pesut Etam. (dok. Borneo FC/ Grafis SekitarKaltim.ID)
Skuad Pesut Etam. (dok. Borneo FC/ Grafis SekitarKaltim.ID)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Skuad Borneo FC kembali menggelar sesi latihan bersama di Borneo FC Training Ground (BTG), Samarinda.

Latihan dihelat usai pembatalan pertandingan melawan Persib Bandung yang seharusnya berlangsung pada 31 Agustus 2025. Pelatih kepala Fabio Lefundes memimpin langsung latihan tersebut.

Fabio Lefundes mengakui pembatalan laga melawan Persib Bandung tidaklah ideal, karena tim telah melakukan persiapan maksimal.

"Yang terjadi itu sudah di luar dari tangan pelatih. Itu situasi di seluruh Indonesia, jadi kita tidak bisa kontrol. Sebenarnya tidak bagus karena tim sudah persiapan untuk menghadapi Persib Bandung," ujar Lefundes, melalui laman resmi Borneo FC, dinukil Kamis.

Namun, Lefundes menegaskan tim harus segera mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan PSIM Yogyakarta.

"Sekarang kita harus ubah pikiran karena lawan berikutnya PSIM. Saya ibaratkan seperti di sekolah, kita belajar untuk ujian, tapi ujiannya dibatalkan. Jadi, kita harus belajar lagi untuk menghadapi ujian berikutnya," jelasnya.

Fabio menyebutkan persiapan tim sempat terganggu karena jeda tak terduga, tetapi sekarang seluruh pemain dipersiapkan dengan serius untuk laga mendatang.

Sebelum melawan Bandung, timnya sempat memberi planning libur beberapa hari.

“Namun karena pertandingan batal, sekarang kita harus mulai lagi dan fokus menghadapi PSIM," tegasnya.

Borneoa FC akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada 14 September 2025. Saat ini, PSIM berada di posisi ke-4 klasemen dengan 8 poin dari 4 laga tanpa kekalahan.

Sedangkan Borneo FC berada di posisi ke-2 dengan 9 poin dari 3 laga tanpa kekalahan.

Hadapi Tantangan Besar

Fabio Lefundes mengungkapkan beberapa pemainnya dipanggil untuk memperkuat tim nasional di negara mereka, sehingga menjadi tantangan besar dalam program kepelatihan.

"Ada 5 pemain dipanggil Timnas dan 1 pemain mengikuti kejuaraan sepak bola Piala Panglima TNI," ujar Lefundes.

Pemain-pemain yang dipanggil timnas, yakni Muhammad Alfharezzi Buffon (Indonesia U23), Daffa Fasya (Indonesia U23), Nadeo Argawinata (Indonesia).

Lalu, Christophe Nduwarugira (Burundi), dan Muhammad Al Husaini (Lebanon). Sementara itu Syahrul Trisna dipanggil kesatuan untuk mengikuti Piala Panglima TNI.

Ia berharap para pemain yang dipanggil tim nasional dapat bergabung dengan tim dalam kondisi fit setelah berkompetisi. "Jadi harapanya saya pemain yang di timnas berkompetisi langsung datang bisa gabung dengan tim dan dengan kondisi fit," jelasnya.

Dengan demikian, Borneo FC harus siap menghadapi PSIM dengan skuad yang lengkap dan dalam kondisi terbaik untuk mencapai hasil positif.

Taufik Hidayat

× Image